Memantau Likuiditas: Menjaga ketersediaan likuiditas agar bank siap menutup transaksi kapan saja jika ada kendala pada settlement.
Risiko kredit nasabah dan risiko penyelenggaraan settlement adalah dua aspek krusial yang memerlukan perhatian khusus dalam operasional bank. Risiko kredit lebih berkaitan dengan faktor internal nasabah, seperti kemampuan dan kemauan mereka untuk melunasi pinjaman. Sementara itu, risiko settlement lebih berhubungan dengan sistem operasional dan teknologi bank serta ketergantungan pada pihak ketiga.
Dalam menghadapi kedua risiko ini, bank harus menerapkan manajemen risiko yang efektif. Pengelolaan yang tepat tidak hanya akan membantu bank meminimalkan kerugian, tetapi juga mempertahankan reputasi serta meningkatkan kepercayaan nasabah. Di era yang penuh ketidakpastian ini, pendekatan proaktif dalam mengelola risiko dapat memperkuat stabilitas dan daya saing bank, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H