Mohon tunggu...
Diandra Trisna Salvia
Diandra Trisna Salvia Mohon Tunggu... Freelancer - Dichan

Dichan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Religi Makam Sunan Ampel, Kunjungan Tanpa Henti di Masa Pandemi

6 Maret 2021   11:53 Diperbarui: 6 Maret 2021   12:02 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya- Pandemi Virus Corona sudah memasuki 1 tahun berlangsung dan Indonesia sendiri sudah menembus angka 1 juta jiwa yang telah terinfeksi oleh virus tersebut. Sudah banyak langkah yang digunakan oleh pemerintah untuk menekan penyebarannya dalam waktu setahun ini, mulai dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB), menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan rajin mencuci tangan. Kini vaksin Virus Corona sudah ditemukan dan sedang diupayakan kegiatan vaksinasi untuk beberapa orang yang diprioritaskan oleh pemerintah, seperti tim medis yang merupakan pertahanan vital saat ini, dan beberapa pejabat penting negara yang memang dibutuhkan untuk terus bekerja agar kinerja negara tetap berjalan.

Walaupun sudah ditemukannya vaksin, masyarakat tetap dihimbau untuk tetap waspada dan mengurangi kegiatan di luar rumah. Hal ini terlihat dengan masih dibatasinya jam kerja di beberapa lokasi yang padat pengunjung seperti mall, kafe, restoran, atau tempat wisata lainnya serta perpanjangan masa pembelajaran secara daring dan work from home. Tidak sedikit dari beberapa area publik yang sudah menerapkan cek temperatur suhu tubuh pengunjung atau menyediakan bilik disinfektan pada setiap pintu masuk. Pengadaan beberapa aturan baru seperti ini tentu merupakan salah satu cara untuk tetap bertahan selama pandemi sampai akhirnya vaksin bisa didistribusikan secara luas kepada masyaraka

Salah satu lokasi wisata di Surabaya yang masih ramai pengunjung selama pandemi ini adalah Makam Sunan Ampel yang berada di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Makam Sunan Ampel ini sudah diresmikan menjadi wisata religi sejak 10 tahun yang lalu. Wisata religi satu ini sangat terkenal bahkan ke daerah-daerah di luar Kota Surabaya. Lokasinya yang berada di pusat kota memudahkan masyarakat untuk mengunjungi area ini.

Banyak pengunjung yang mayoritas adalah umat muslim berkunjung ke wisata ini untuk ziarah ataupun sekadar untuk shalat berjamaah di Masjid Makam Sunan Ampel. Namun, karena dampak dari awal pandemi Virus Corona ini, pengunjungnya berkurang secara drastis dikarenakan adanya pembatasan pergerakan masyarakat oleh pemerintah kota. Tapi secara perlahan, pengunjungnya kembali bertambah. Himbauan untuk menaati protokol Kesehatan di lingkungan makam sangat di jaga oleh para petugas. Dengan ketaatan pengunjung, diharapkan area wisata religi tersebut tetap steril sehingga tetap aman dikunjungi oleh masyarakat. Area wisata religi yang ini buka selama 24 jam non stop, dan hanya akan tutup sementara selama masa waktu shalat 5 waktu.

Makam Sunan Ampel ini sendiri memang tidak ada penghuninya sama sekali, namun area ini cukup ramah bagi para musafir atau orang yang sedang bepergian jauh untuk beristirahat sejenak atau bermalam sebelum melanjutkan perjalanan keesokan harinya. Para musafir yang menginap ini diarahkan untuk berada pada area paviliun. Sebagian pengunjung yang bertempat tinggal dekat dengan area tersebut juga kadang menginap agar bisa mengikuti shalat subuh secara bersamaan di masjid makam Sunan Ampel tersebu

Kondisi area makam pun juga selalu dijaga oleh para petugas. Masjid di area makam tersebut disemprot dengan disinfektan sebanyak satu kali dalam seminggu. Sebelumnya, sempat diadakan aturan menjaga jarak saat shalat, namun kini sudah ditiadakan. Petugas penjaga Wisata Religi Makam Sunan Ampel ini juga selalu menganjurkan masyarakat untuk selalu sedia peralatan kebersihan seperti masker, hand sanitizer, dan lain-lain. Hal ini diharapkan untuk bisa semakin memaksimalkan kondisi steril dalam area maka

Salah satu pengunjung dari Makam Sunan Ampel, Juwariyah (50), mengatakan bahwa untuk saat ini kunjungan ke Wisata Religi Makam Sunan Ampel sudah lebih nyaman. Sebelumnya, terpasang pagar pembatas di area makam dan pengunjung diharuskan untuk menjaga jarak selama ada di dalam area wisat

"Kalau sekarang sudah tidak apa-apa. Tapi kalau yang dulu pertama tidak nyaman karena dibatasi pagar depannya, jadi orang jaraknya berjauhan. Terkadang bisa menginap biar bisa ikut shalat subuhnya, tapi kalau sekarang diusir, tidak boleh menginap semenjak PSBB kedua. Sekarang sudah lumayan enak," Ucap Juwariyah, Rabu (24/02/2021

Wanita yang berasal dari Surabaya itu juga mengatakan kalau ia memang sering berkunjung ke Makam Sunan Ampel dikarenakan rumahnya yang dekat. Ia juga selalu mengikuti kegiatan yang digelar di area makam tersebut seperti pengajian atau ceramah yang biasanya diadakan ruti

"Saya tiap hari memang shalat di sini, kalau ziarahnya saya tidak selalu, karena butuh waktu Panjang. Ketika ada acara ceramah di sini, saya suka datang. Hari Kamis, Sabtu, sama Selasa begitu. Datang dari jam 9, dan saya puas-puasin aja," Tambahny

Mungkin banyak dari masyarakat yang ingin melakukan hal sama seperti Juwariyah, menghabiskan waktu dengan beribadah di Makam Sunan Ampel yang terkenal sakral dan bersejarah itu. Seperti mengikuti kegiatan ziarah, pengajian rutin, ataupun shalat 5 waktu secara berjamaah. Hal tersebut pasti sulit untuk dilakukan di masa pandemi seperti ini. Ketakutan akan tertular virus membuat sebagian masyarakat enggan untuk melakukan kegiatan di luar rumah, hingga akhirnya memilih untuk beribadah di rumah ataupun masjid terdekat. Hanya sebagian saja yang berani untuk berkunjung, namun dalam lubuk hati yang terdalam pasti ada perasaan khawatir dan takut. Tapi demi keberlangsungan beribadah, mereka melawan rasa takut itu dengan tekad, waspada dan pikiran positif. Menyerahkan nasib dan takdir selama masa pandemi ini kepada Yang Kuas

Dengan ditemukannya vaksin dari Virus Corona, diharapkan ke depannya pandemi ini bisa cepat berakhir sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya. Semua wisata dan area publik bisa segera dibuka dengan leluasa tanpa ada kekhawatiran untuk terinfeksi saat berkunjung. Mungkin tidak dalam waktu dekat ini hal itu bisa terjadi, namun masyarakat diharapkan untuk tetap percaya dan waspada agar bisa bertahan sampai saat itu tiba. Virus Corona telah mengubah semua kebiasaan dan membatalkan beberapa rencana penting yang seharusnya terjadi tahun lalu, tapi kini masyarakat sudah bisa membiasakan diri dengan pola kehidupan yang baru, menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah sesering dulu. Mengalahkan Virus Corona bukanlah hal yang mudah, namun dengan pola hidup yang baru dan penuh kewaspadaan ini, serta menaati protokol Kesehatan, kita telah berjuang untuk melawan dan bertahan dalam pandemi berkepanjangan ini. a.a.n.).a.m.t.u.t. berkepanjangan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun