Universitas Negeri Malang (UM) melakukan program kerja membuat plang nama dusun di Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Dalam hal ini yang bertanggung jawab dengan program kerja ini adalah Raden Dimas Akbar Ramadhan dan Brianafi Sinaro.Â
Pembuatan plang nama dusun merupakan salah satu hal yang penting dalam pola tata ruang wilayah desa. Dengan adanya plang nama dusun, dapat memudahkan masyarakat sekitar maupun masyarakat luar dalam mengenali lokasi yang dilewati. Selain itu, dengan adanya plang nama dusun akan membuat desa tampak tertata dan terkelola dengan baik sehingga mudah dikenali. Oleh karena itu, Tim PengabdianKegiatan ini dilakukan selama dua minggu yang dimulai dari tanggal 17 Oktober 2022 hingga 31 Oktober 2022. Sebelum membuat plang dusun, penanggung jawab program kerja melakukan wawancara dan menjelaskan ide pembuatan plang nama dusun ke perangkat desa. Hal ini dilakukan untuk memastikan nama dan lokasi dusun yang ada di Desa Botoputih sudah benar sehingga mempermudah dalam pendataan plang nama dusun tersebut.
Setelah memperoleh persetujuan dari semua pihak, Tim Pengabdian UM melakukan pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan plang diantaranya yaitu besi hollow 4x4 cm, pelat aluminium composite panel (ACP), baut, mur, semen, pasir, cat semprot, dan stiker reflektif.
Setelah bahan-bahan tersedia, Tim Pengabdian UM langsung melakukan pembuatan plang nama dusun yang akan dipasang. Plang nama dusun tersebut akan dipasang di lima titik yang sudah direncanakan di Desa Botoputih, nama dari kelima dusun tersebut yaitu Dusun Krapyak, Dusun Barupetak, Dusun Gangsan, Dusun Mangkujayan, dan Dusun Jambe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H