Mohon tunggu...
Dibbsastra
Dibbsastra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Minat saya adalah sebagai penulis cerpen, puisi, quotes, artikel, novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Retak

30 Agustus 2024   00:08 Diperbarui: 30 Agustus 2024   00:29 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibbsastra
Retak

Di antara pecahan waktu yang hancur,  
Tersisa serpihan kenangan yang rapuh,  
Goresan lembut di hati, retak,  
Menjadi jejak di halaman yang kosong.

Kegelapan merayap dalam keretakan,  
Menembus dinding rindu yang kaku,  
Menyisakan lorong-lorong sepi,  
Di mana cahaya pun enggan mengisi.

Tiap retakan adalah cerita,  
Tentang cinta yang pernah utuh,  
Tapi kini terpisah, mengalir seperti air,  
Menyisakan bekas yang tak hilang.

Di dalam hampa, terjaga oleh ingatan,  
Hati terus berusaha menyembuhkan luka,  
Namun retak tetap ada,  
Menyisakan ruang yang tak pernah penuh.

Cilacap, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun