Mohon tunggu...
Alimansyah Nurdin
Alimansyah Nurdin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

http://alimansyahnurdin.blogspot.com/ contact BBM:755a4938

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Terbuka kepada Habib Rizieq

19 Oktober 2016   11:03 Diperbarui: 19 Oktober 2016   11:22 4393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian misalnya saat ini terdapat 2 (dua) calon gubernur DKI Jakarta yang harus dipilih masyarakat muslim, Gubernur petahanan  Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dengan mantan presiden PKS Luthfi Hasan, atau Dimas Kanjeng Taat Pribadi, atau Andi Mallarangeng, atau Angelina Sondakh, atau mantan Kepala Bulog  Widjanarko Puspoyo, atau mantan Ketua MK Akil Mochtar, atau mantan Ketua DPD Irman Gusman, atau Chairunnisa, atau mantan anggota DPR Damayanti, dan lain-lainnya dimana mereka semua adalah muslim dan sebagai muslim apakah saya harus memilih mereka dan tidak memilih Basuki Tjahaya Purnama?

Pertanyaan diatas penting saya ajukan, karena kelak anak-anak kami akan mengajukan pertanyaan serupa kepada saya disaat mereka dewasa nanti hingga berlanjut dimasa cucu serta cicit mereka.

http://www.habibrizieq.com/
http://www.habibrizieq.com/
Pertanyaan kedua lebih kepada rasa penasaran dan tidak berhubungan dengan pertanyaan pertama, saya mohon Abah Habib sudi menjelaskan. Bagaimana kabar Gubernur tandingan Fakhrurrozi Ishaq yang dilantik atas nama rakyat digedung DPRD Jakarta tahun lalu? Mengapa pada pemilihan kali ini Abah Habib tidak mengusungnya meskipun dapat dilakukan melalui jalur independen? Atau untuk jadi pemimpin memang harus dipaksa ya?

Semoga Yang Mulia Abah Habib Rizieq Shihab sudi menjawab langsung kedua pertanyaan  diatas melalui kolom komentar.

Jika terdapat kata-kata yang dinilai kurang berkenan, maupun kekhilafan   dalam tulisan ini, saya minta maaf. Tentu masyarakat Indonesia memiliki banyak pertimbangan saat menentukan pemimpin dengan tidak hanya mempertimbangkan faktor agama semata.

Sumber gambar: www.habibrizieq.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun