Mohon tunggu...
Diba Khairan
Diba Khairan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Essai Kuliah Daring dan Tatap Muka

11 Januari 2022   08:35 Diperbarui: 11 Januari 2022   08:37 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana kita di era pandemi ini tetap harus giat dan tetap melakukan kegiatan sehari-hari. Terutama kewajiban kita sebagai seorang mahasiswi/a yang dimana harus tetap melaksanakan kuliah jarak jauh. Meskipun banyak tantangan, kita harus tetap menghadapinya.

                Ada banyak tantangan yang kita hadapi. Hal ini terjadi pertama kali dalam sejarah yang dimana para mahasiswa/I dengan dosen, guru dengan pelajar, melakukan kegiatan ngajar-mengajar dari rumah. Seiring berjalannya waktu, kita harus tetap semangat dalam melakukan kehidupan kita sehari-hari. Adapun tantangan-tantangan yang kita hadapi saat mata kuliah berlangsung. Beberapa saya sebutkan:

Yang pertama, kesiangan mengakibatkan keterlambatan. Dikarenakan tugas yang banyak dan mata kuliah berlangsung begitu lama sehingga membuat kami kekurangan jam istirahat. Sehingga masih banyak yang terlambat mengikuti kelas. Dan terkadang kami pun jadi menyepelekan jam perkuliahan dikarenakan kelas dilakukan dirumah dan lebih memilih untuk bersantai sampai pagi. Maka dari itu keterlambatan sering terjadi pada mata kuliah berlangsung.

Yang kedua, Kuota yang kurang efektif dan jaringan wifi yang sangat lamban. Hal tersebut dapat mengakibatkan terhambatnya kelas daring. Ketika menggunakan kuota, kuota tidak selalu bisa dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang lebih dibutuhkan. Melainkan hanya tersedia untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sehingga mengharuskan kami untuk membeli yang lebih mahal agar bisa mengikuti kelas daring. Begitu juga dengan jaringan wifi yang seringkali lamban dan tidak lancar. Hal ini rawan terjadi ketika hujan sedang berlangsung dan hal itu sangat berdampak pada jaringan wifi di rumah.

Yang ketiga adalah kemalasan. Kemalasan sangat rawan terjadi bagi beberapa orang. Kemalasan adalah sifat yang sulit untuk diubah dan akan meremehkan tanggung jawab yang ada. Contohnya, tidak mengumpulkan tugas, mengundur-undur pengerjaan tugas, tidak mengikuti perkuliahan daring, ketiduran saat kelas berlangsung, terlalu banyak bersantai. Oleh karena itu hal ini sangat berdampak pada tugas dan kehadiran kelas.

Yang keempat, alat dan media yang kurang memadai. Kekurangan memori untuk membuat tugas video atau menyimpan dokumen-dokumen tugas, koneksi yang sangat lamban adalah penyebab terjadinya keterlambatan dalam mengumpulkan tugas.

Namun itu semua bisa kita pelajari dan atasi. Seperti, sekiranya dosen dapat mengurangi tugas-tugas yang menyulitkan mahasiswa/I, juga memperpanjang waktu pengumpulan tugas. Bapak-Ibu Dosen pun dapat mengajarkan tugas-tugas sebelum diberi untuk dijabarkan agar kami lebih paham.

Di luar dampak negatif seperti hambatan komunikasi karena kendala jaringan internet, ternyata kuliah online di tengah pandemi COVID-19 juga memiliki dampak positif. Yakni:

Adanya kelengkapan bahan ajar dari dosen. Kuliah online membuat para mahasiswa menjadi mudah dalam mengakses materi perkuliahan yang ada. Berbeda saat perkuliahan offline yang mengharuskan mahasiswa/I kerepotan dalam mencari materi sendiri. Lain halnya ketika online, materi sudah disiapkan dengan dosen, mahasiswa/I dapat dengan mudah untuk mengulang bahan ajar di rumah. Semua sudah tersedia dengan internet. 

Yang kedua, mahasiswa mudah untuk menyerap ilmu. Berkat teknologi digital mahasiswa/I dapat dengan mudah dalam melakukan kuliah daring. Dikarenakan dengan layar presentasi yang berukuran besar dan dapat disaksikan dari layar laptop, computer, atau gadget lainnya sehingga pembelajaran terlihat seperti privat. Hal ini sangat menguntungkan dibanding berkuliah di kelas yang terkadang mahasiswa/I duduk terlalu jauh sehingga materi susah untuk ditangkap dengan jelas.

Ketiga, manajemen waktu bisa lebih baik. Keuntungan kuliah online adalah hemat waktu. Dikarenakan tidak ada waktu yang terbuang akibat perjalanan menuju kampus yang terlalu panjang. Jadi waktu yang ada dapat digunakan untuk beristirahat, mengulang materi, mengerjakan tugas dan kegiatan kehidupan sehari-hari lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun