Jadi Elemen Penting di Film "KKN di Desa Penari", Ini Makna Ular di Berbagai Budaya!

JAKARTA --- Pada tahun 2022, dunia perfilman Indonesia kembali dibuat kaget dengan adanya peluncuran film KKN di Desa Penari. 

Setelah penantian yang cukup panjang dan banyaknya pembatalan peluncuran dikarenakan beberapa alasan, film yang di sutradarai oleh Awi Suryadi ini akhirnya mendapatkan tanggal peluncuran pada 30 April 2022.

 Film KKN di Desa Penari ternyata menyita banyak perhatian publik dan membuat film ini menjadi film yang paling banyak ditonton di Indonesia.

Karena kesuksesannya ini, tentu saja film KKN di Desa Penari banyak dibahas di media sosial. Pembahasannya juga tidak jauh dari keberadaan desa yang dimaksud, hingga misteri Baddaruhi. Baddarauhi sendiri merupakan jin penari yang turut menghantui kelima mahasiswa yang diceritakan dalam film KKN di Desa Penari. Baddarawuhi juga merupakan sebuah jin yang memiliki siluman ular. Oleh karenanya, topik mengenai ular juga merupakan salah satu yang sering dibicarakan.

Banyak yang tidak tahu bahwa ternyata ular tidak selalu memiliki makna yang mistis.

Dalam perkembangannya, ternyata ular merupakan sebuah hewan yang dipuja dalam budaya India. Hal ini seperti yang dimuat dalam penelitian yang dilakukan oleh Ashar Murdihastomo, yang menjelaskan bahwa ada beberapa alasan ular dipuja di budaya India. 

Beberapa alasan tersebut adalah sebagai berikut muncul dan menghilang secara cepat, dapat bertahan hidup di setiap kondisi, dan tidak pernah memejamkan mata.  Di budaya India, ular juga merupakan sebuah simbol yang menggambarkan arwah atau atma yang tidak pernah mati dan dapat berinkarnasi sesuai dengan konsep dari Hinduisme.

Selain di budaya India, ternyata pada mitologi pewayangan Jawa, ular juga merupakan gambaran dari sebuah sosok yang menguasai dunia bawah tanah. Antaboga, merupakan nama dari sosok yang digambarkan dengan ular. 

Diceritakan pada mitologi pewangan Jawa bahwa Antaboga lahir pada awal terciptanya sebuah dunia. Selain digambarkan sebagai penguasa dunia, pada budaya Jawa ular juga merupakan simbol dari kesuburan dan juga keberkahan.

Di Jepang, ular menggambarkan keuntungan. Hal ini dikarenakan ular, menurut budaya Jepang, adalah sebuah hal yang melambangkan uang serta kekayaan. Oleh karenanya, tidak sedikit orang Jepang yang menaruh potongan dari kulit ular pada dalam dompetnya.