Mohon tunggu...
Dede Diaz Abdurahman
Dede Diaz Abdurahman Mohon Tunggu... Freelancer - Travel Blogger

Google Street View Trusted Photographer Content creator, vlogger, hobi travelling, suka foto, ngeblog, baca buku, footballover & coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemanasan Global, El Nino, dan Peran Serta Milenial dalam Kebijakan Lingkungan

11 September 2023   13:48 Diperbarui: 11 September 2023   15:17 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Instagram @operasismutid

Pemanasan global, El Nio, dan kebijakan lingkungan adalah isu-isu yang mendominasi percakapan dunia saat ini. Dalam konteks Indonesia, di mana lingkungan alaminya sangat kaya dan keragaman hayatinya tak tertandingi, isu-isu ini memiliki dampak yang signifikan. Di sisi lain, generasi milenial, yang saat ini berada di garda terdepan dalam menghadapi tantangan ini, memiliki peran penting dalam memahami, merespons, dan mengubah masa depan yang lebih berkelanjutan.

Kadang ada yang bertanya apakah itu pemanasan global? Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi akibat peningkatan emisi gas rumah kaca. Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, adalah sebagai penyumbang utama. Hasilnya adalah perubahan iklim global yang menyebabkan suhu bumi menjadi naik. Di Indonesia, kita dapat merasakan dampaknya dalam bentuk kenaikan permukaan air laut, cuaca ekstrem, dan kerusakan hutan yang cepat.

El Nino sering dianggap sebagai pemicu perubahan besar dalam pola cuaca di seluruh dunia, termasuk Indonesia. El Nino sering dikaitkan dengan musim kemarau yang panjang, kekeringan, dan bahkan kebakaran hutan. Sebenarnya apa itu El Nino? El Nino ini adalah fenomena iklim yang terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudera Pasifik Tengah menjadi lebih hangat dari biasanya.

Peran Generasi Milenial dalam Kebijakan Lingkungan di Indonesia

Saat ini pemahaman milenial tentang lingkungan bisa dibilang cukup tinggi. Generasi milenial menjadi generasi yang sangat peduli tentang lingkungan. Mereka tumbuh dalam era informasi di mana akses ke pengetahuan tentang perubahan iklim sangat mudah. Kesadaran mereka tentang masalah lingkungan dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari sangat tinggi. Mereka memahami bahwa upaya kolektif diperlukan untuk mengatasi isu-isu lingkungan ini.

Generasi milenial juga dikenal karena tindakan nyata mereka dalam melindungi lingkungan. Mereka terlibat dalam kampanye penyelamatan hutan, membersihkan pantai, mengurangi limbah plastik, dan menggalakkan gaya hidup berkelanjutan. Inisiatif seperti "plogging" (berlari sambil membersihkan sampah) menjadi populer di kalangan milenial. Mereka tahu bahwa tindakan-tindakan kecil ini, jika dilakukan oleh banyak orang, dapat memiliki dampak besar. Salah satu contoh yang sedang hangat diperbincangkan adalah aksi dari kelompok Pandawara yang sukses meng-influence masyarakat banyak untuk bergerak bersama membersihkan sampah di beberapa tempat di tanah air.

Sumber Instagram @pandawaragroup
Sumber Instagram @pandawaragroup
Generasi milenial juga menjadi pemain kunci dalam mendorong perubahan kebijakan lingkungan di Indonesia. Mereka mendesak pemerintah dan perusahaan untuk berinvestasi dalam energi terbarukan, mengurangi emisi karbon, dan melindungi ekosistem yang rentan. Kebijakan pro-lingkungan seperti pengurangan plastik sekali pakai dan rehabilitasi hutan telah menjadi sorotan utama.

Generasi milenial dihadapkan pada banyak tantangan dalam mengatasi masalah lingkungan ini. Mereka merasa tekanan untuk menjaga lingkungan tetap lestari sambil menghadapi tantangan ekonomi dan sosial. Namun, harapan mereka untuk masa depan yang lebih berkelanjutan tetap kuat. Mereka ingin melihat dunia di mana sumber daya alam dijaga dengan baik, dan dampak perubahan iklim dapat ditekan sejauh mungkin.

Generasi milenial telah memainkan peran penting dalam mengubah perilaku masyarakat terhadap lingkungan. Mereka memahami bahwa setiap keputusan sehari-hari, seperti penggunaan plastik sekali pakai atau kendaraan bermotor, dapat berdampak besar pada lingkungan. Kesadaran mereka tentang asal-usul makanan dan barang-barang yang mereka konsumsi juga meningkat, mendorong perubahan positif dalam gaya hidup berkelanjutan.

Generasi milenial adalah harapan kita dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin mendesak. Mereka telah memahami pentingnya isu-isu seperti pemanasan global dan El Nio, dan mereka aktif terlibat dalam mencari solusi. Semangat mereka untuk mengubah masa depan menjadi lebih berkelanjutan adalah contoh inspiratif bagi kita semua. Kita semua harus bekerja bersama, tidak hanya untuk generasi milenial, tetapi juga untuk planet kita. Jadi, mari kita bersama-sama menjaga bumi ini untuk masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun