PPG Patrapala Kibarkan Bendera Raksasa di Jembatan Lama Citarum

Tidak seperti biasanya jembatan lama Citarum pagi hari tadi (17/8) terlihat beberapa orang sedang berkumpul di tengah-tengah jembatan yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat. 

Rasa penasaran pun muncul untuk mencari tahu hal apa yang sedang dilakukan oleh beberapa orang dengan atribut seperti pemanjat tebing/gunung ini di jembatan Citarum.

Menurut Hasan salah seorang peserta, mereka akan melakukan pengibaran bendera raksasa dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Kegiatan ini merupakan ulangan dari kegiatan yang sama di tahun 2013 silam. 

Diatas sungai Citarum empat orang pemanjat dari Perhimunan Pencinta Kelestarian Alam (Patrapala) Padalarang membentangkan bendera merah putih berukuran 10x15 meter ini dengan cara rapelling atau turun menggunakan tali.

Dok. Pribadi

Momen pengibaran bendera raksasa ini pun terasa khidmat seiring dikumandangkan nya lagu kebangsaan Indonesia Raya diikuti penghormatan oleh peserta upacara yang diikuti sekitar 30 orang peserta dari berbagai komunitas maupun masyarakat setempat. 

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Mandalawangi Peranika beserta jajarannya, perwakilan dari Polsek Cipatat, Koramil Cipatat, serta OKP/Ormas setempat.

Ketika dikonfirmasi mengenai kegiatan pengibaran bendera raksasa ini, Ade Kurnia salah satu sesepuh dan pendiri PPG Patrapala ini mengatakan "Acara pengibaran bendera raksasa ini merupakan kolaborasi antara PPG Patrapala Padalarang dengan HISPALA SMAN 1 Padalarang. 

Selain itu ada juga tim bantuan operasional dari PAPAS STKIP Pasundan dan RAKSA BUANA. Kita juga didampingi oleh tim kesehatan dari CORE STIKES Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, SMK KESEHATAN BAKTI ASY-SYUKUR Cipatat, serta KSR-PMI KOTA BANDUNG"ungkap nya.

Dok. Pribadi

Pria yang akrab disapa komandan ini pun mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terimakasih atas terlaksananya kegiatan pengibaran bendera raksasa ini. "Jalan yang melintasi jembatan lama Citarum ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena merupakan salah satu peninggalan sejarah jalan raya pos (Grote Postweg) yang dibangun pada masa pemerintahan Gubernur-Jenderal Herman Willem Daendels.