Walapun bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat sudah berlalu, tetapi dampak nya masih terasa oleh sebagian masyarakat Bandung Barat. Seperti yang dirasakan oleh sebagian siswa dan siswi SDN Curug Agung 1&2 Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat.Â
Bantuan donasi maupun sumbangan beberapa kebutuhan yang terkumpul di posko bencana dari para donatur ternyata memang tidak semuanya bisa tersampaikan ke para korban bencana atau tepat sasaran. Satu minggu pasca musibah banjir yang melanda, baru terlihat kebutuhan para korban yang sebenarnya.
Setelah mendapat informasi, Dede Abdurahman dan Lely Suniarti (pengurus GenPI Bdg Raya) mendata jumlah siswa siswi yang membutuhkan peralatan sekolah baik seragam, sepatu, maupun tas dan alat tulis.Â
Bersama Meria Octavianti salah seorang pengurus FEKRAF (Forum Ekonomi Kreatif) Kab. Bandung Barat, mereka mencoba menggalang donasi dari berbagai pihak. Salah satunya dengan berinisiatif menghubungi Jabar Bergerak.Â
Jabar Bergerak sendiri merupakan sebuah gerakan non struktural pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mempunyai lima bidang prioritas diantaranya  keagamaan, pendidikan, pariwisata kuliner dan budaya, sosial, serta bidang kesehatan dan lingkungan.
Dan pada hari Sabtu pagi (8/2) team Jabar Bergerak yang diwakili Nane Riane (Wakil Humas Jabar Bergerak), Ricka Ratna (Ketua Bidang Sosial Jabar Bergerak), serta Fikry (Wakil Sekretaris Jabar Bergerak) serta didampingi Meria Octavianti, Lely Suniarti (Forum Ekonomi Kreatif KBB) dan Dede Abdurahman (GenPI Bdg Raya) mendatangi SDN Curug Agung 1&2 Kecamatan Padalarang.
Dalam kesempatan itu pihak Jabar Bergerak membagikan seragam sekolah, seragam pramuka, alat tulis dan donasi kepada penjaga sekolah. Kedepannya pihak Jabar Bergerak juga akan melaksanakan pengobatan gratis untuk warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H