Tenang Menikmati Passion sebagai Travel Blogger dengan Jaminan Asuransi

Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mengatakan "Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar". Sepertinya saya dan ribuan bahkan jutaan orang freelancer, blogger, content creator atau bahkan atlet sekalipun setuju dengan quote tersebut. Akan terasa sangat menyenangkan sekali ketika kita bisa mendapatkan penghasilan dari apa yang menjadi passion kita.

Seperti yang saya lakukan selama 2 tahun ini, lebih memilih "berkelana" menikmati keindahan alam dan budaya yang ada di tanah pasundan ini setelah memilih mengundurkan diri dari tempat kerja yang selama hampir 5 tahun menjadi rumah kedua saya. Karena prinsip saya untuk bekerja uang bukan lah yang utama tetapi yang lebih diperlukan adalah sebuah kenyamanan. 

dokpri

Mungkin itu yang dinamakan passion, kita bisa lebih maksimal dalam melakukan sesuatu jika dilakukan dengan hati hehehe.
Kembali ke aktifitas saya yang lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi alias sepeda motor untuk menjelajahi daerah tujuan wisata dan tempat tempat menurut saya menarik dijadikan sebuah content. 

Selain lebih mudah melewati jalan jalan kecil, menerobos kemacetan, saya lebih leluasa ketika menemukan "hal menarik" di tengah perjalanan. Karena sangat disayangkan jika kita mendatangi sebuah tempat yang menarik dan kita hanya bisa menyimpan nya untuk sendiri melalui sebuah foto ataupun hanya dalam memori kepala ini saja. 

Selain menyalurkan hobi menulis di blog pribadi, jejak digital mengenai tempat atau kegiatan tersebut bisa dilihat dan dibaca oleh banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Dan juga melalui tulisan saya ingin pembaca bisa merasakan perjalanan tersebut seolah mereka berada di lokasi sebenarnya.

dokpri

Awalnya ada perasaan was-was ketika sedang melaksanakan aktivitas explore di alam bebas yang sudah barang tentu memiliki banyak resiko. Selain di perjalanan, resiko bencana alam, atau force majeure lainnya yang tidak kita duga pasti menjadi bahan pertimbangan kita untuk memilih sebuah lokasi untuk di explore. Tetapi setelah bertemu dengan beberapa traveller, sharing tentang tips dan trik selama mereka melakukan aktifitasnya, ada beberapa kesimpulan yang saya ambil.

1. Prepare segala keperluan
Mulai dari perlengkapan pribadi, obat-obatan, persediaan makanan dan minuman, alat camping dan surat surat atau dokumen jika kita akan bepergian ke luar negeri. Pastikan kondisi tubuh kita dalam kondisi sehat dan fit.

2. Cek kesiapan kendaraan
Sebelum berangkat periksa berlebih dahulu kondisi kendaraan kita mulai dari tekanan udara ban, sistem kelistrikan, rem hingga surat surat berkendara (SIM & STNK). Gunakan helm standar SNI, patuhi rambu rambu serta marka lalu lintas. Safety first yang pastinya guys.

3. Pastikan kita sudah terlindungi manfaat asuransi
Namanya musibah atau celaka tidak ada yang mau dan tidak ada yang tahu. Akan lebih aman dan nyaman ketika diri kita sudah terlindungi oleh asuransi. Ini bukan soal hitung hitungan biaya, tetapi lebih ke tindakan antisipasi kita ketika akan melakukan aktivitas di luar ruangan. Jenis dan manfaat asuransi bisa kita pilih dan sesuaikan dengan kegiatan kita.

dokpri

Contohnya ketika saya mengikuti acara jelajah sebuah tempat wisata yang aksesnya lumayan sulit dilalui kendaraan umum dan mengharuskan menggunakan sepeda motor, beberapa hari sebelumnya saya membeli produk asuransi Bebas Aksi dari FWD. 

Selain biaya pertanggungan meninggal dunia akibat kecelakaan sampai dengan Rp 1.000.000.000, asuransi Bebas Aksi ini dapat dilengkapi dengan asuransi tambahan untuk perlindungan cacat permanen total/sebagian dan/atau penggantian biaya medis yang dapat di-mix and match sesuai kebutuhan perlindungan kita. Bukan hanya melindungi diri kita dari kecelakaan lalu lintas atau bencana alam tapi juga dari kecelakaan akibat pertandingan olah raga, konser musik ataupun hobi berisiko tinggi.