Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur merespon cepat perkembangan perilaku wisatawan khususnya generasi milenial yang melakukan search and share 70% aktivitas pariwisata nya melalui perangkat digital.Â
Melalui slogan Hayu Ameng ka Cianjur (HACI) yang menyebar di media sosial, Disparpora Kabupaten Cianjur mempunyai misi untuk menggenjot sektor wisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cianjur di tahun 2020.Â
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Yudi Ferdiana, tagline atau slogan itu berperan penting dalam diferensiasi untuk memunculkan dan memaksimalkan sektor wisata di Cianjur. "Hayu Ameng ka Cianjur akan menjadi tagline untuk memaksimal promosi tempat-tempat wisata di Kabupaten Cianjur, baik melalui kegiatan offline maupun online," tutur Yudi.
"Di tahun 2020 diharapkan target pencapaian promosi potensi wisata Cianjur bisa tercapai dengan meningkatnya kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara ke wilayah Cianjur," sambungnya.
Selain melalui kegiatan promosi baik melalui offline ataupun online, Disparpora Kabupaten Cianjur juga berencana akan melaunching sebuah destinasi wisata berbasis kearifan lokal yakni Kampung Budaya Pandanwangi. Sebuah konsep destinasi wisata baru yang menekankan pada edukasi pertanian dan budaya.
Di Kampung Budaya Pandanwangi ini para pengunjung akan disuguhi landscape pemandangan hamparan sawah yang hijau diantara bukit dan lembah di daerah Warungkondang. Selain itu, ada juga 7 leuit atau lumbung padi dengan gaya arsitektur bangunan khas Cianjur yang menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Di sini juga dibangun museum tani yang didalamnya terdapat berbagai macam perkakas atau alat pertanian yang tersusun rapi, sehingga para pengunjung bisa mengetahui alat apa saja yang dipakai dan berkaitan dalam proses padi tersebut.
Diharapkan Kampung Budaya Pandanwangi ini selain menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Cianjur pada khususnya, juga bisa menjadi sumber PAD Cianjur yang sejak dahulu selalu menjadi andalan PAD melalui pajak hotel dan restoran, terutama wilayah Puncak Cipanas.Â
Banyak masyarakat yang bertanya kenapa Pemerintah Kabupaten Cianjur memilih slogan Hayu Ameng ka Cianjur? "Slogan ini merupakan ajakan bagi semua orang untuk datang berkunjung ke Cianjur, sengaja memakai bahasa Sunda, iya karena identitas kita ini sebagai orang Sunda," ungkapnya.