Mohon tunggu...
Dede Diaz Abdurahman
Dede Diaz Abdurahman Mohon Tunggu... Freelancer - Travel Blogger

Google Street View Trusted Photographer Content creator, vlogger, hobi travelling, suka foto, ngeblog, baca buku, footballover & coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hayu Ameng Ka Cianjur (HACI) Jadi Tagline Pariwisata Kabupaten Cianjur

5 Desember 2019   20:27 Diperbarui: 5 Desember 2019   20:44 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur merespon cepat perkembangan perilaku wisatawan khususnya generasi milenial yang melakukan search and share 70% aktivitas pariwisata nya melalui perangkat digital. 

Melalui slogan Hayu Ameng ka Cianjur (HACI) yang menyebar di media sosial, Disparpora Kabupaten Cianjur mempunyai misi untuk menggenjot sektor wisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cianjur di tahun 2020. 

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Yudi Ferdiana, tagline atau slogan itu berperan penting dalam diferensiasi untuk memunculkan dan memaksimalkan sektor wisata di Cianjur. "Hayu Ameng ka Cianjur akan menjadi tagline untuk memaksimal promosi tempat-tempat wisata di Kabupaten Cianjur, baik melalui kegiatan offline maupun online," tutur Yudi.

"Di tahun 2020 diharapkan target pencapaian promosi potensi wisata Cianjur bisa tercapai dengan meningkatnya kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara ke wilayah Cianjur," sambungnya.

Foto : @didingjr 
Foto : @didingjr 

Selain melalui kegiatan promosi baik melalui offline ataupun online, Disparpora Kabupaten Cianjur juga berencana akan melaunching sebuah destinasi wisata berbasis kearifan lokal yakni Kampung Budaya Pandanwangi. Sebuah konsep destinasi wisata baru yang menekankan pada edukasi pertanian dan budaya.

Di Kampung Budaya Pandanwangi ini para pengunjung akan disuguhi landscape pemandangan hamparan sawah yang hijau diantara bukit dan lembah di daerah Warungkondang. Selain itu, ada juga 7 leuit atau lumbung padi dengan gaya arsitektur bangunan khas Cianjur yang menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.

Di sini juga dibangun museum tani yang didalamnya terdapat berbagai macam perkakas atau alat pertanian yang tersusun rapi, sehingga para pengunjung bisa mengetahui alat apa saja yang dipakai dan berkaitan dalam proses padi tersebut.

Diharapkan Kampung Budaya Pandanwangi ini selain menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Cianjur pada khususnya, juga bisa menjadi sumber PAD Cianjur yang sejak dahulu selalu menjadi andalan PAD melalui pajak hotel dan restoran, terutama wilayah Puncak Cipanas. 

Banyak masyarakat yang bertanya kenapa Pemerintah Kabupaten Cianjur memilih slogan Hayu Ameng ka Cianjur? "Slogan ini merupakan ajakan bagi semua orang untuk datang berkunjung ke Cianjur, sengaja memakai bahasa Sunda, iya karena identitas kita ini sebagai orang Sunda," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun