Mohon tunggu...
Dede Diaz Abdurahman
Dede Diaz Abdurahman Mohon Tunggu... Freelancer - Travel Blogger

Google Street View Trusted Photographer Content creator, vlogger, hobi travelling, suka foto, ngeblog, baca buku, footballover & coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jelajah Wisata Sejarah Tjimahi Bentuk Sinergitas Pentahelix

30 April 2019   08:38 Diperbarui: 30 April 2019   08:52 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai cara yang dilakukan Pemerintah Kota Cimahi untuk menjadikan Kota Cimahi sebagai Kota Wisata Militer terus dilakukan. Salah satunya dengan menggelar acara Jelajah Wisata Sejarah Tjimahi dan Invitasi Olahraga Tradisional 2019. Acar yang menggabungkan konsep festival tempo dulu serta lomba olahraga tempo dulu yang melibatkan siswa siswi dari 6 gugus SD se Kota Cimahi.

Acara yang berlangsung di Pusat Pendidikan Perhubungan Angkatan Darat (PUSDIKHUBAD) Cimahi ini dihadiri oleh Walikota Cimahi Ajay M Priatna serta Kepala Disbudparpora Kota Cimahi Budi Raharja serta para Kepala Pusdik Militer se Kota Cimahi. Acara yang dimulai dengan kirab penyambutan Walikota Cimahi oleh Kepala Disbudparpora Cimahi beserta jajarannya, diikuti oleh iring-iringan parade siswa siswi yang menyuguhkan atraksi Egrang.  

Rampak Kendang Pencak Silat Kelurahan Cibereum "Citra Domas Grup" langsung menyuguhkan pertunjukan permainan kendang yang menuai banyak pujian dari para penonton yang hadir. Yang membuat penonton berdecak kagum adalah para pemain kendang tersebut merupakan perempuan dan jika dilihat lebih dekat mereka semua hampir semua sudah berumur tetapi tetap energik dan luwes memainkan kendang.

Upacara pembukaan invitasi olahraga tradisional ini langsung dipimpin oleh Walikota Cimahi Ajay M Priatna. Dalam sambutannya nya Ajay sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Disbudparpora Kota Cimahi dengan memperlombakan cabang olahraga tradisional yang melibatkan 6 gugus Sekolah Dasar yang ada di Kota Cimahi. 

"Seperti kita ketahui tidak semua orang mengetahui jenis olahraga tradisional khas Jawa Barat, apalagi mungkin generasi sekarang (millenial). Dari itulah kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan siswa siswi SD yang ada di Cimahi agar mereka lebih mengenal dan melestarikan kekayaan budaya dari permainan tradisional tersebut" ucap Ajay.

Seremonial pembukaan kegiatan ini pun dilakukan dengan menyumpit ikatan balon sebagai tanda acara invitasi olahraga tradisional ini secara resmi dibuka. Kegiatan yang berlangsung dari mulai pukul 9 pagi ini terlihat begitu ramai, selain para peserta yang datang dari berbagai SD yang didampingi oleh para guru pembimbing sebagian orang tua siswa pun tak mau ketinggalan untuk mendukung acara ini.

Tak hanya itu, menurut Budi Raharja acara ini pun melibatkan sekitar 25 komunitas Seni, budaya, pariwisata yang ada di Kota Cimahi. "Melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat mengimplementasikan semangat "Cimahi Incorporated" di semua level melalui konsep Pentahelix "ABCGM" yaitu Academician, Bussiness, Community, Government, dan Media. Kelima unsur tersebut harus sinergis dan saling support dalam membangun iklim pariwisata yang kondusif" tegasnya.

Kota Cimahi sebagai salahsatu kota di Jawa Barat yang memiliki potensi wisata heritage dengan sejarah kemiliteran di Indonesia yang sangat kental. Dengan potensi yang dimiliki diprediksi akan menjadi salahsatu tujuan wisata tematik di Jawa Barat.

Sejalan dengan kondisi tersebut dalam rangka menjadikan kota Cimahi sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat maka Disbudparpora Kota Cimahi melaksanakan kegiatan jelajah wisata sejarah Tjimahi dengan konsep Nuansa 1940.

Para peserta berdandan serta memakai pakaian ala era 40'an. Ada yang memakai pakaian bak tentara Belanda, ada juga yang seperti tentara Nippon asal Jepang, juga tak ketinggalan para pejuang tanah air dengan pakaian pangsi serba hitamnya. Suasana terasa seperti kembali ke masa masa penjajahan Belanda dengan setting bangunan di Pusdikhub AD Cimahi ini yang kental dengan nuansa militernya.

Kegiatan ini pun dilengkapi dengan hadirnya bus pariwisata khas Cimahi yaitu "Citos" yang baru beberapa waktu lalu diresmikan. Para pengunjung diberikan kesempatan merasakan mengelilingi venue acara dengan mengendarai Citos dan dipandu oleh komunitas Tjimahi Heritage untuk menjelaskan sejarah singkat Kota Cimahi.

Dan acara pun semakin semarak karena ada juga Pameran Industri Kreatif, Festival Kuliner Tempo Dulu, Atraksi Permainan Tradisional, Fashion Show Tempo Dulu, Pertunjukan Seniman Jalanan, Manusia Patung, Pameran Foto dan lukisan, Pameran Alat Komunikasi Militer dan Re- Enactor 1940. Turut hadir komunitas sepeda ontel dan komunitas motor papa rock n roll dan penampilan Rida RSD yang hadir dipenutup acara menghibur seluruh penonton yang masih setia hadir hingga malam hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun