Sambutan pertama mengawali kegiatan disampaikan oleh Ketua Harian Fekraf Bandung Barat Kang Teja Sukmana, dalam sambutannya kang Teja menjelaskan kegiatan workshop ini merupakan kegiatan ke 3 Fekraf yang baru di bentuk bulan Oktober 2018 lalu. Dan diharapkan bisa muncul kegiatan kegiatan lain nya hasil dari kolaborasi dengan berbagai komunitas atau elemen masyarakat.Â
Sambutan selanjutnya dari pihak Pokdarwis Guha Pawon yang disampaikan oleh  Ibu Yetty Laelawaty, S.Pd yang merupakan seorang tenaga pengajar di salah satu SMP Negeri di Cipatat. Dalam sambutannya Ibu Yetty sangat mendukung kegiatan literasi dan workshop seperti saat ini.
Pembahasan pertama, Teh Meria lebih menitikberatkan terhadap bagaimana kita bisa mengatur media sosial ke arah yang lebih baik. Dengan tanpa menyebar kebencian, berita hoax, atau yang bersifat bullying. "Posting yang penting, jangan yang penting posting" karena jari mu adalah harimau mu. Itulah beberapa kutipan yang bisa diambil dari semua paparan Teh Meria.Â
Kang Dede dalam paparan nya menjelaskan tentang apa itu Generasi Pesona Indonesia (GenPI), benefit ketika bergabung bersama GenPI, dan program kerja serta bagaimana memanfaatkan internet secara positif.
Pembicara terakhir Kang Eriyandi menjelaskan bagaimana literasi bisa menghubungkan semua orang dari sabang sampai merauke, dengan menulis kita bisa merubah segala hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.Â
Dan juga bagaimana fungsi perpustakaan di daerah dalam mendorong masyarakat untuk lebih memahami berbagai hal melalui buku dan membaca. Acara ini juga didukung oleh Pokdarwis Guha Pawon Kecamatan Cipatat, GenPI Jabar, GenPI Bandung Raya, Rabbani, dan Sekilas KBB.
