Pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia terbilang cukup massive, data yang dikutip dari APJII (Asosiasi penyelenggara jasa internet indonesia) pada tahun 2017 jumlah pengguna internet mencapai 143,26 juta orang dengan 49,52 % pengguna nya berusia 19-34 tahun.Â
Rentang usia tersebut lebih diidentikkan dengan golongan milenial yang merupakan termasuk masa masa usia produktif khususnya dalam bidang industri.
Indonesia termasuk lima besar pengguna smartphone dunia, tapi tingkat literasinya nomor dua terbawah setelah Botswana di Afrika. Hasil riset World's Most Literate Nation yang dipublikasikan pertengahan tahun lalu. Dari 61 negara yang dilibatkan dalam studi tersebut, Indonesia menempati urutan ke-60 soal minat baca masyarakatnya.Â
Alhasil, pengguna internet di Indonesia cenderung suka menyebarkan informasi ke orang lain tanpa terlebih dulu memeriksa kebenarannya. "Banyak orang merasa hebat kalau jadi yang pertama menyebarkan informasi, entah benar atau tidak".
Melihat kondisi yang semakin memprihatinkan ini Duta Perpustakaan Kabupaten Bandung Barat bekerjasama dengan Forum Ekonomi Kreatif (Fekraf) Kabupaten Bandung Barat berkolaborasi dengan mengadakan sebuah workshop atau pelatihan. Tema yang  diangkat  dalam workshop tersebut  mengenai bagaimana kita mengolah konten media sosial yang sehat dan baik serta tidak terbentur dengan hukum yang berlaku.
Bertempat di Perpustakaan Desa Batujajar Barat, kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu 23 Februari 2019 ini dihadiri sekitar 50 orang peserta dari berbagai bidang dan umur yang berbeda. Acara yang berlangsung santai dan penuh obrolan ini dipandu Betha Susanti yang merupakan Duta Perpustakaan Kabupaten Bandung Barat tahun 2019.Â
Dengan pembicara Teh Meria Octavianti, S.Sos.,M.I.Kom seorang Dosen & Peneliti Manajemen Komunikasi FIKOM UNPAD. Pembicara kedua Kang Dede Abdurahman seorang Travel Blogger dan juga Koordinator GenPI Bandung Raya. Yang terakhir kang Eriyandi Budiman merupakan seorang penulis yang sudah memulai karirnya sejak tahun 2000 an.Â