Mohon tunggu...
Dede Diaz Abdurahman
Dede Diaz Abdurahman Mohon Tunggu... Freelancer - Travel Blogger

Google Street View Trusted Photographer Content creator, vlogger, hobi travelling, suka foto, ngeblog, baca buku, footballover & coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sensasi Arung Jeram di Sungai Citarum

21 Januari 2019   23:18 Diperbarui: 21 Januari 2019   23:31 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungai Citarum yang mengalir melewati  5 Kabupaten di Jawa Barat memang identik dengan pencemaran dan polusi. Padahal apabila ditelaah lebih dalam dari aliran sepanjang 300 KM ternyata sepanjang 30 KM merupakan aliran yang termasuk ke dalam aliran yang bersih dan bisa dimanfaatkan masyarakat.

Selain dimanfaatkan untuk perikanan aliran sungai Citarum yang berasal dari pembuangan bendungan Saguling ini digunakan juga untuk wisata olahraga extreme body rafting dan arung jeram atau rafting.

(infociranjang)
(infociranjang)
Hari Minggu kemarin saya berkesempatan merasakan sensasi berbasah basahan rafting di arus sungai Citarum. Acara kolaborasi antara Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Bandung Raya dan Cianjur dalam rangka membantu mempromosikan destinasi wisata yang berada di aliran sungai Citarum ini.

Koordinator GenPI Cianjur Dindin Syamsudin mengatakan acara ini merupakan agenda kegiatan kopdar rutin dari komunitas bentukan Kementerian Pariwisata ini.Selain mempromosikan pariwisata arung jeram di aliran sungai Citarum, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan GenPI terhadap program Citarum Harum sektor 10. 

Pernyataan serupa diutarakan Dede Abdurahman selaku Koordinator GenPI Bandung Raya, sinergitas pentahelix pariwisata (Akademisi, Swasta, Komunitas, Pemerintah,dan Media) sangat berperan penting dalam majunya pariwisata di daerah tersebut. Sehingga acara seperti ini harus didukung pula oleh semua elemen pentahelix tadi.

(infociranjang)
(infociranjang)
Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan berkumpul di titik start awal di Jembatan Cisameng yang menghubungkan Desa Rajamandalakulon dengan Desa Bantarcaringin. Jumlah peserta yang hadir sekitar 50 orang  dengan menggunakan 7 perahu karet.

Awalnya ada rasa cemas ketika memutuskan ikut acara rafting ini, pertama sekarang sedang musim hujan yang dikhawatirkan debit air menjadi tinggi. Dan yang kedua alasan karena saya sendiri tidak bisa berenang hehehe, walaupun sudah disediakan rompi pengaman tetap saja ada pikiran ke arah yang negatif. 

Tapi alhamdulillah debit airnya termasuk normal dan di perjalanan pun berjalan dengan lancar tentu saja setiap perahu didampingi oleh para safety guard yang sudah berpengalaman.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Kegiatan ini juga melibatkan beberapa media partner seperti @arungjeramcitarumjabar @infociranjang @jabartourism @visitjawabarat.id @jelajahjawabarat @hayukacianjur @ulin_bareng @genpijabar @genpi.bdgraya @genpicianjur. 

Dan ketika tiba di titik akhir, kami pun telah ditunggu hidangan  nasi liwet khas Cianjur dan tentu saja kelapa muda yang memberikan kesegaran setelah 1,5 jam menyusuri sungai citarum. Jadi tidak semua aliran sungai Citarum itu identik dengan pencemaran, bau atau sampah. Masih ada beberapa daerah yang menjaga aliran sungai ini supaya ekosistem didalam nya tetap terjaga dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun