Musrenbang RPJMD (Musyawarah rencana pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ) merupakan kolaborasi antara pemerintah Kabupaten Bandung Barat, DPRD Kab. Bandung Barat, dan stakeholder dalam merencanakan pembangunan Kabupaten Bandung Barat dalam 5 tahun kedepan.Â
Acara yang berlansung di Hotel Massion Pine Kotabaru Parahyangan Padalarang ini dihadiri hampir 400 orang tamu undangan dari berbagai elemen kepemerintahan, kejaksaan, Tni dan Polri, Komunitas, Ormas, ataupun organisasi kepemudaan.
Dalam sambutannya Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, Musrenbang RPJMD ini bukan sekedar perpanjangan tangan dari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih saja. Tetapi merupakan masukan dari berbagai bidang dan element guna mewujudkan tagline Bandung Barat Lumpat. Yang secara harfiah kata lumpat ini bisa diartikan dengan lari kencang atau ngebut. Namun menurut Aa Umbara, Lumpat itu adalah singkatan dari bahasa sunda buhun yaitu lumampah bari manfaat (bergerak sambil memberi manfaat).
Ada beberapa isu penting yang dibahas didalam Musrenbang ini yang menjadi prioritas bagi pembangunan di Kabupaten Bandung Barat. Diantaranya Program SD - SMP berkualitas dan berakhlak, Puskesmas DTP di setiap kecamatan, Ustadz makmur Masjid agreng (Bagus), penguatan sekolah sekolah kejuruan sesuai kebutuhan daerah, pengembangan Perguruan Tinggi, Pembangunan jalan dan jembatan baru ( lingkar selatan, tengah, dan utara), pembangunan Desa berbasis RW (Insentif 100 Jt/RW).
Serta pengembangan potensi pariwisata berbasis kemitraan, pengembangan wisata terpadu dengn pusat seni budaya, pengembangan ekonomi kreatif, bank tani, penambahan 10 ribu lapangan kerja baru, pengembangan potensi ekonomi berbasis desa, penguatan teknologi pasca panen, kartu kbb makmur.
Musrenbang RPJMD ini haruslah selaras dengan program kerja Pemerintah Pusat maupun Provinsi, sehingga tidak menjadi tumpang tindih dalam melaksanakan program tersebut. Dan diharapkan rancangan tersebut harus bersih dari praktek KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) karena masih banyak praktek "uang ketuk palu" ketika rancangan ini di sah kan.Adapun isu strategis dari Musrenbang RPJMD kali ini diantaranya :
1. Peningkatan kualitas SDM
2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat
3. Peningkatan aksesibilitas dan layanan prasarana dan sarana dasar
4. Pemeliharaan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana
5. Optimalisasi tata kelola
pemerintahanSesuai tagline pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat "
AKUR" yaitu Aspiratif, Kreatif, Unggul, dan Religius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Kebijakan Selengkapnya