Mohon tunggu...
Dede Diaz Abdurahman
Dede Diaz Abdurahman Mohon Tunggu... Freelancer - Travel Blogger

Google Street View Trusted Photographer Content creator, vlogger, hobi travelling, suka foto, ngeblog, baca buku, footballover & coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kabupaten Bandung Barat Selenggarakan Musrenbang RPJMD 2018-2023

19 Desember 2018   21:33 Diperbarui: 20 Desember 2018   08:13 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musrenbang RPJMD (Musyawarah rencana pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ) merupakan kolaborasi antara pemerintah Kabupaten Bandung Barat, DPRD Kab. Bandung Barat, dan stakeholder dalam merencanakan pembangunan Kabupaten Bandung Barat dalam 5 tahun kedepan. 

Acara yang berlansung di Hotel Massion Pine Kotabaru Parahyangan Padalarang ini dihadiri hampir 400 orang tamu undangan dari berbagai elemen kepemerintahan, kejaksaan, Tni dan Polri, Komunitas, Ormas, ataupun organisasi kepemudaan.

Dokpri
Dokpri
Dalam sambutannya Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, Musrenbang RPJMD ini bukan sekedar perpanjangan tangan dari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih saja. Tetapi merupakan masukan dari berbagai bidang dan element guna mewujudkan tagline Bandung Barat Lumpat. Yang secara harfiah kata lumpat ini bisa diartikan dengan lari kencang atau ngebut. Namun menurut Aa Umbara, Lumpat itu adalah singkatan dari bahasa sunda buhun yaitu lumampah bari manfaat (bergerak sambil memberi manfaat).

Dokpri
Dokpri
Ada beberapa isu penting yang dibahas didalam Musrenbang ini yang menjadi prioritas bagi pembangunan di Kabupaten Bandung Barat. Diantaranya Program SD - SMP berkualitas dan berakhlak, Puskesmas DTP di setiap kecamatan, Ustadz makmur Masjid agreng (Bagus), penguatan sekolah sekolah kejuruan sesuai kebutuhan daerah, pengembangan Perguruan Tinggi, Pembangunan jalan dan jembatan baru ( lingkar selatan, tengah, dan utara), pembangunan Desa berbasis RW (Insentif 100 Jt/RW).

Dokpri
Dokpri
Serta pengembangan potensi pariwisata berbasis kemitraan, pengembangan wisata terpadu dengn pusat seni budaya, pengembangan ekonomi kreatif, bank tani, penambahan 10 ribu lapangan kerja baru, pengembangan potensi ekonomi berbasis desa, penguatan teknologi pasca panen, kartu kbb makmur.

Dokpri
Dokpri
Musrenbang RPJMD ini haruslah selaras dengan program kerja Pemerintah Pusat maupun Provinsi, sehingga tidak menjadi tumpang tindih dalam melaksanakan program tersebut. Dan diharapkan rancangan tersebut harus bersih dari praktek KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) karena masih banyak praktek "uang ketuk palu" ketika rancangan ini di sah kan.Adapun isu strategis dari Musrenbang RPJMD kali ini diantaranya :
1. Peningkatan kualitas SDM
2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat
3. Peningkatan aksesibilitas dan layanan prasarana dan sarana dasar
4. Pemeliharaan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana
5. Optimalisasi tata kelola pemerintahan
Sesuai tagline pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat "AKUR" yaitu Aspiratif, Kreatif, Unggul, dan Religius.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun