Menu Baru di Hokben, Perpaduan Indonesia dalam Menu Jepang

Indonesia  yang kaya akan rempah rempah sudah tidak terbantahkan sejak jaman  dahulu sebelum negeri ini merdeka. Salah satu yang menjadikan Indonesia  terkenal dimata dunia adalah kuliner khas nya, dan yang menjadi ciri  khas Indonesia adalah sambal. Sebagai pelopor makanan khas Jepang,  baru-baru ini Hokben kembali  berinovasi meluncurkan 3 menu baru sekaligus yang diberi nama Hoka Suka. 

Hoka Suka adalah menu baru Hokben yang  berkonsep perpaduan kuliner dua  negara, yaitu Jepang dan Indonesia. Kenapa? Karena selain meluncurkan  menu baru, Hokben juga meluncurkan aneka sambal khas Indonesia sebagai  teman menu barunya.

 

(dok. pribadi)

 

 

(dok. pribadi)

 

(dok. pribadi)

 

Bertempat  di Hokben Jl. Pasirkaliki No 160 Bandung, salah satu gerai dari Hokben  yang mempunyai konsep outdoor yang berbeda dengan outlet hokben lain  nya. Disini berkumpul para  Blogger Bdg yang akan mendapatkan penjelasan serta mencicipi langsung  menu baru dari Hokben ini. Sebelum acara icip icip dimulai, para blogger  ini diberi penjelasan mengenai sejarah singkat berdirinya Hokben oleh  Kartina Mangisi selaku ComDiv Head Hokben.

Hoka Hoka Bento yang berdiri  sejak tahun 1985 di  Jakarta, dan pada tahun 2013 berganti nama menjadi Hokben. Merupakan  restoran cepat saji yang berfokus pada makanan Jepang tetapi tetap  mempertahankan citarasa nusantara pada setiap menu yang disajikan.

(dok. pribadi)

(dok. pribadi)

(dok. pribadi)

 

Pada tahun 2008, Hoka Hoka Bento memperoleh sertifikasi halal dari MUI  untuk memberi kenyamanan lebih kepada customer Indonesia yang  notabenenya sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia.  pada tahun 2017, Hokben kembali mendapat Sertifikat Jaminan Halal (SJH)  yang berarti semua bahan, proses produksi, sumber daya manusia sampai  prosedurnya dipastikan menghasilkan kehalalan secara berkesinambungan  dan konsisten.

(dok. pribadi)

Menu  terbaru dari Hokben ini terdiri dari Hoka Suka 1, Hoka Suka 2, dan Hoka  Suka 3. Hoka Suka 1 ini terdiri dari nasi, kentang kering, acar kuning dan  Yakitori Grilled. Nah Yakitori Grilled ini adalah potongan daging ayam  yang ditusuk seperti  sate terus dipanggang. Biar isinya cuma ada 3 dalam satu paket, tapi  menurut saya  porsinya cukup  pas karena ukuran satenya lumayan gede-gede.

 

(dok. pribadi)

Nah  untuk Hoka Suka 2 ini isinya ada nasi, kentang kering, acar kuning, dan  Ebi Furai. klo ada yang belum tau apa itu Ebi Furai, Ebi Furai adalah  udang yang digoreng tepung. Dalam paket Hoka Suka 2 ini ada 3 buah Ebi  Furai. Untuk Hoka Suka 3 didalamnya ada nasi, kentang kering, acar  kuning, dan Chicken Katsu. Kalau Chicken Katsu ini adalah ayam fillet  goreng tepung. Ada 5 potong  Chicken Katsu dalam satu porsi, jadi dijamin ga bakal kurang lauknya. 

Jadi didalam Hoka Suka ini dipadukan makanan Jepang seperti Chicken  Katsu, Ebi Furai, dan Yakitori Grilled dengan makanan khas Indonesia  yaitu Acar kuning dan kentang kering (kalo di bandung lebih biasa  desebut MUSTOPA). FYI setelah nyobain menu Hoka  Suka ini yang ga kebayang tuh adalah citarasa Acar kuning, ini yang jadi  catatan saya. Kenapa? karena Hokben ini adalah restoran Jepang yang  menurut pandangans sebagian orang pasti akan seadanya dalam mengolah  masakan khas seperti acar kuning ini. 

Tetapi yang saya dapat justru  lebih dari  ekspektasi, bumbu yanga ada didalam acar kuning ini sama seperti masakan rumahan yang ibu saya biasa masak. Bumbunya itu lekoh kalo kata orang sunda mah.

(dok. pribadi)

Nah  untuk sambal yang dihadirkan dalam menu hoka Suka ini, Hokben  menawarkan 3 jenis sambal Nusantara. Yang pertama Sambal Hijau dari  Sumatra Barat, yang kedua Sambal Bawang dari Jawa, dan yang ketiga  Sambal Matah dari Bali. Ketiga sambal tersebut menambah citarasa masakan  yanga ada dipaket Hoka Suka. Semua sambalnya sangat enak dan gurih,  tetapi saya lebih suka sambal hijau nya hehehe.

Oh iya juga para pembeli  yang mau beli sambalnya secara terpisah tidak dengan paket Hoka Suka,  ini bisa juga dibeli secara terpisah. CUkup dengan Rp 5.000,- saja,  sudah bisa merasakan enaknya ketiga sambal nusantara ini.  

(dok. pribadi)

(dok. pribadi)

 

(dok. pribadi)

 

(dok. pribadi)

 

Disela  sela acara diadakan juga beberapa games menarik seperti membuat ikat  kepala khas Bali atau biasa disebut Udeng. Para peserta diberi  tutorialnya terlebih dahulu sebelum membuat Udeng, dan akhirnya mereka  berhasil membuat Udeng tersebut dan berhak mendapatkan hadiah hiburan  dari Hokben.

Oh iyaa Hokben Paskal 160 ini juga bukan hanya sekedar  konsep store nya yang cukup berbeda, selain diapit oleh public service  seperti RS. hasan Sadikin di sebelah utara, Bandara Husein Sastranegara  di sebelah Barat, dan Statsiun Kereta Api bandung di sebelah Timur.  Sehingga pihak Hokben sebisa mungkin memberikan layanan lebih untuk para  pelanggannya.

(sumber gambar: diankelana.id)

Itu  bisa terlihat dari beberapa ornamen yang pasti ada disetiap outlet  Hokben dimanapun yang biasa disebut Hokben Community Pattern.HokBen Community Pattern yaitu terdiri dari simbol  Parent and Kids, Welcoming Hello, Friendship, Respect dan Pride. Seperti  Parent and kid, Hokben selalu menajdi tempat keluarga berkumpul, sering  kali kita melihat banyak keluarga bersama anak anaknya menghabiskan  waktu untuk makan dan berkumpul di Hokben

Seperti di Hokben Paskal 160  ini juga memberikan beberapa layanan tambahan untuk memuaskan para  pelanggan nya. Selain kapasitas 150 seating area dan lesehan, disini  juga ada smoking area yang dikhususkan bagi pelanggan yang merokok tapi  sambil ingin menikmati menu dari Hokben. Layanan dine in, Take away, To  Large Order, Delivery Service, Birthday party, dan bahakn sekarang bisa  order hokben lewat Hokben Apps dan Go Food juga.

Foto : Blogger Bdg