Mohon tunggu...
Dede Diaz Abdurahman
Dede Diaz Abdurahman Mohon Tunggu... Freelancer - Travel Blogger

Google Street View Trusted Photographer Content creator, vlogger, hobi travelling, suka foto, ngeblog, baca buku, footballover & coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hayu Ka Jabar, Kampanye GenPI untuk Wisata Jawa Barat

14 Desember 2017   11:28 Diperbarui: 14 Desember 2017   11:37 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Akhir akhir ini, sering kali kita menemukan sebuah hastag atau tanda pagar (tagar) #HayuKaJabar di sosial media seperti Twitter dan Instagram. #HayuKaJabar adalah sebuah program kampanye yang diinisiasi oleh Generasi Pesona  Indonesia Jawa Barat ( GenPI Jabar). Sebuah komunitas penggerak  pariwisata di Jawa Barat, yang dibentuk oleh Kementrian Pariwisata  Indonesia pada Agustus 2016 lalu. Anggota GenPI terdiri atas anak-anak  (berjiwa) muda yang selama ini aktif melakukan promosi pariwisata  melalui media sosial seperti blog, facebook, twitter, instagram, path,  dan lain lain.  



Menurut kang Ghera (koordinator GenPI Jabar) program HayuKaJabar ini merupakan wujud nyata aktifitas GenPI Jabar dalam upaya  meningkatkan dan mempromosikan pariwisata Jawa Barat. Agar lebih banyak  lagi wisatawan yang datang atau berkunjung ke Jawa Barat. Karena program  program HayuKaJabar ini banyak meliputi beberapa cakupan, diantaranya trip, camping, market, kuliner dan merchandise.




GenPI merupakan pengejawantahan dari program program promosi wisata "go digital" yang tengah gencar dilakukan Kemenpar sebagai salah satu strategi  pemasaran pariwisata Indonesia. Karena fokus promosi dalam dunia digital  maka anggota GenPI ini sering dijuluki Laskar Digital Merah Putih.


Dan  ketika ditanya kenapa harus ke Jawa Barat?? mungkin ini adalah beberapa  alasan kuat kenapa harus memilih Jawa Barat sebagai destinasi wisata :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun