Mohon tunggu...
Diaz Abraham
Diaz Abraham Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyesap kopi, pengrajin kata-kata, dan penikmat senja

Peraih Best Feature Citizen Jurnalis 2017 dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) | Sisi melankolianya nampak di Tiktok @hncrka | Narahubung: diazabraham29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perjudian Manchester United pada Joshua Zirkzee

10 Juli 2024   17:35 Diperbarui: 10 Juli 2024   20:34 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.Footbaltalk.org

Kemampuan individu tersebut memudahkannya melepaskan pengawalan lawan dan memberikan ruang bagi dirinya sendiri untuk bergerak bebas. Kecepatan dan kemampuan individunya dipadukan dengan kekuatan fisik dan tingginya yang mencapai 193 cm.

Atribut ini membuatnya mampu mempertahankan bola lebih lama. Pemain bertahan lawan bisa terpancing dengan atribut yang dimilikinya sehingga membebaskan rekan setimnya untuk mencari posisi.

Melihat atribut seperti ini sepertinya United ingin memanfaatkan Zirkzee sebagai jembatan dalam melakukan transisi penyerangan jika para gelandang mereka mengalami kebuntuan dalam mengalirkan bola ke ujung tombak.

Jika seperti ini, maka Manchester United musim depan akan coba memaksimalkan skema serangan balik dan menjadikan posisi Hojlund sebagai mana mestinya. Kehadiran Zirkzee dapat menambah variasi formasi yang bisa Erik Ten Hag mainkan.

Pelatih asal Belanda ini dapat memanfaatkan kehadiran dua sosok penyerang di atas lapangan secara berbarengan dalam formasi dua penyerang. Suplai umpan kepada Hojlund yang musim lalu sedikit, dapat meningkat dan diharapkan meningkatkan kesuburan sang penyerang.

Cara itu menjadi kesempatan yang bagus untuk Hojlund dalam mengembangkan level permainannya. Kesempatan bermain yang terbuka membuatnya mengenyam banyak pengalaman bertanding dan bagus untuk meningkatkan karir sang pemain di masa depan.

Memainkan dua penyerang seperti ini akan membuat United bernostalgia ke era Sir Alex berkuasa. Saat itu Setan Merah sering memainkan dua penyerang secara bersamaan.

Fleksibilitas dan gaya main yang dimiliki Zirkzee bisa dimanfaatkan Ten Hag untuk menambah opsi pencetak gol. Mobilitas penyerang Belanda tersebut bisa menarik perhatian bek lawan. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh penyerang sayap MU untuk merangsek masuk ke kotak penalti untuk mencetak gol.

Menyerahkan urusan menggedor lini belakan lawan kepada penyerang bayangan bukanlah hal baru dalam karir kepelatihan ETH. Pria berkepala plontos itu sukses melakukan skema permaian seperti itu saat menukangi klub raksasa Belanda, Ajax.

Saat itu Ajax dibawanya melaju ke perempat final Liga Champions Eropa dengan Dusan Tadic dipilih menjadi penyerang bayangan. Pada saat itu banyak orang dibuat terkesan dengan penampilan Ajax di bawah kekuasaannya.

Sepertinya tujuan manajemen United dalam opsi penyerang kali ini bukan menjadi mesin gol, tapi lebih mementingkan variasi serangan sehingga menciptakan ragam pilihan permainan. Pilihan yang beragam dapat membingungkan lawan dalam menentukan strategi yang hendak dimainkan melawan Manchester United.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun