Pria 27 tahun ini memiliki modal berharga yakni tubuhnya yang tegap dan tinggi. Saat maju dan membentangkan kedua tangannya, sudut tembak lawan akan terganggu. Kesempatannya untuk menggagalkan gol jadi terbuka.
Setelah melakukan blunder, Andre Onana kerap melemparkan komentar yang positif. Dia mengakui kesalahannya di tiap kesempatan dan mengambil tanggung jawab atas beberapa kekalahan timnya selama ini.
Sikap yang terpuji ini menunjukan dia bisa menjadi pemain yang disegani di ruang ganti dengan mentalitas tinggi dan kepercayaan diri. Cara ini bisa disadari sebagai salah satu langkah kiper Afrika merebut hati para penggemar.
Namun kepercayaan diri tersebut jadi bumerang buat Onana. Seperti yang disebut mantan penyerang Manchaster United, Dimitar Berbatov, Andre Onana merupakan kiper hebat tapi kepercayaan dirinya membuatnya melakukan kesalahan.
"Terkadang, dia lupa bahwa dia menghadapi pemain pintar. Pemain lain akan mempelajari cara bermain Onana, dan mereka akan memancingnya untuk memainkan umpan-umpan tertentu. Itulah yang terjadi saat melawan Galatasaray."
"Dia perlu menjaga kepercayaan dirinya tetapi sedikit menguranginya dan lebih memikirkan siapa yang Anda mainkan dan bagaimana mereka bermain," lanjutnya.
Kata-kata penyesalan yang dilontarkan Andre Onana tak akan cukup menuntaskan dahaga penggemar Setan Merah yang dikenal berisik. Sedikit saja blunder akan berakibat fatal buat seorang pemain ataupun pelatih.
Kepercayaan membabi buta Erik Ten Hag perlu dikurangi supaya pemainnya bisa mengintropeksi diri. Pembelaan menir Belanda tersebut bisa jadi bumerang, karena Andre Onana merasa pelatihnya selalu membela di situasi rumit sekalipun.
Sepertinya Ten Hag perlu menggunakan tangan besinya sekali lagi kepada pemain yang dia bawa. Cara tersebut bisa jadi ampuh mengembalikan mental dan kemampuan Andre Onana yang selama ini belum muncul secara maksimal.
Andre Onana perlu diberikan penanganan khusus dengan analisis video pertandingan disamping pemahaman sistem permainan yang diinginkan Ten Hag. Cara ini akan lebih ampuh bagi pemain, tim, bahkan perjalanan sang pelatih sekalipun.
Sekuat apapun mentalitas Andre Onana performa buruknya pasti mempengaruhi psikisnya. Bahkan hal ini dapat mempengaruhi pandangan rekan setimnya dan mulai meragukan kapasitas pemain Kamerun tersebut.