Hal ini menandakan kalau Hojlund ingin mengembangkan kemampuannya di banyak aspek pada masa depan. Selain itu variasinya dalam usaha membuat gol membuatnya makin sulit terbendung.
Perannya di beberapa kesempatan sebagai penyerang bayangan di Atalanta musim lalu menambah atribut menyerangnya. Dia terlihat mampu memposisikan diri untuk menarik beberapa bek lawan sehingga menyediakan ruang bagi pemain lain.
Tubuh dan kekuatannya tak hanya dimanfaatkan untuk membawa bola, Holjund turut memanfaatkan hal ini untuk menahan dan mengoper bola ke rekan lainnya. Dia mampu menjadi pemantul yang unggul dan pembawa bola yang menarik dengan rataan 1,4 take ons sukses per 90 menit.
Meski begitu masih banyak aspek yang perlu dikembangkan oleh Hojlund di masa mendatang. Meski suka turun, mengambi bola dan melakukan pressing, tapi kemampuannya dalam memenangkan tekel dan intersepsi masih kurang.
Selain itu kepindahannya ke Liga Inggris bersama MU bisa jadi boomerang buat karirnya karena liga yang lebih kompetitif dan fan serta media Inggris dikenal kejam dalam mengkritik. Hojlund mau tak mau harus mempersiapkan mental yang lebih tinggi untuk menghadapinya.
Melihat statistiknya musim lalu, Hojlund merupakan bomber yang belum terlalu produktif, mengingat striker top terbiasa menciptakan gol melebihi xG mereka. Masalahnya pria 20 tahun ini datang ke Setan Merah untuk menyelesaikan persoalan kebuntuan di lini depan.
Namun tak bisa dipungkiri Hojlund adalah pemain dengan kecerdasan dengan pergerakan yang bagus. Dia memiliki kekuatan dan kecepatan serta bakat sebagai bomber menakutkan. Kedatangannya akan membuatnya memiliki beban mental luar biasa yang bisa membuat permainannya meredup, apalagi dia akan selalu dibandingkan dengan Erling haaland.
Menengok usianya yang masih muda dan variasi mencetak gol yang dia punya, dia masih memiliki masa depan cerah. Dia juga mencintai Manchaster United sejak kecil jadi dapat diyakini kalau dirinya akan melakukan segalanya untuk berkembang dan memberi dampak bagi klub.Â
Sekarang tinggal bagaimana fan dan media serta manajemen bersabar padanya serta memantau perkembangannya. Menarik di tunggu apakah dia mampu berenang bebas di lapangan hijau milik Premier League yang berombak tinggi dengan karang yang menjulang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H