Nama Rasmus Hojlund jadi buah bibir setelah dirinya disebut sebagai bomber baru Manchester United musim 2023/2024. Menurut jurnalis kenamaan dunia, Fabrizio Romano dana 70 juta Euro jadi pelican kepindahannya dari Atalanta ke klub pelabuhan Inggris.
Hojlund memiliki tubuh menjulang tinggi hingga 191 cm. Kemampuan renangnya yang sudah terendus sejak kecil meungkin sedikit banyak membentuk tubuhnya hingga saat ini.
Saat kecil sang ayah memutuskan untuk membawanya ke klub renang, Hojlund muda menjadi salah satu bocah dengan catatan waktu terbaik untuk olahraga ini di negaranya. Bahkan sang ayah Anders Hojlund mengutarakan kalau sang anak pernah diminta oleh staf renang untuk memulai karir sebagai perenang.
Namun Hojlund muda memilih sepak bola sebagai olahraga favorritnya, mengikuti karier sang ayah. Bakat sepak bola Hojlund telah dilihat oleh sang ayah sedang kecil. Dia selalu menendang bola yang ada di dekatnya dengan kaki kiri.
"Kami membuat lapangan sepak bola di rubanah. Panjangnya 10 meter, luasnya 6 meter, dan tingginya 3 meter," ujarnya.
Saat usianya mengijak 20 tahun, dia telah berubah menjadi salah satu bomber mematikan dunia. Dia memiliki modal kecepatan layaknya torpedo. Kenyataan ini diamine oleh pelatihnya di Atalanta, Gian Piero Gasperini.
"Dia sangat cepat, dia di bawah 11 detik lebih dari 100m dan itu bahkan tidak berusaha terlalu keras. Mempertimbangkan tinggi badannya, ia memiliki pusat gravitasi yang rendah. Saya yakin dia akan memiliki karir yang hebat, dia semakin kuat setiap hari,". Ujarnya.
Sebelum ke Atalanta, Hojlund bermain utuk Strum Graz di Liga Austria. Pada musim 2021/2022 dia mampu melesakkan enam gol dalam 1.156 menit dengan 5,2 persen gol yang diharapkan sekaligus membantu timnya menduduki posisi dua klasemen.
Selama musim tersebut area menembaknya di kotak penalty dengan expected goal mencapai 0,20 tiap gim. Angka ini menunjukkan kalau ia berhasil memanfaatkan ruang kosong di kotak penalti dan diharap dapat menciptakan satu gol dalam lima kali percobaan tembakan dalam satu laga.