Saking bernilainya posisi Indonesia dalam industri penambangan kapur ini, perusahaan asal China telah berinvestasi membangun tambang hingga pabrik di Papua. Lagi-lagi, kondisi ini tak akan mengalahkan posisi PT. Semen Indonesia dalam peta pertarungan semen tanah air.
"Kita hadapi juga karena kapasitas juga besar. Mereka baru 2 juta ton, kalau ditambah Papua bisa 6 juta ton. Masih lama jadinya, mungkin 4 hingga 5 tahun, sudah fix kayaknya karena sudah proses pembangunan. Pembangunan sebuah pabrik itu 3 sampai 4 tahun karena proyeknya mahal, pabrik itu butuh sekitar Rp3 hingga 4 triliun biaya penbangunannya," pungkasnya.
Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan PT. Semen Indonesia dalam menyediakan semen berkualitas, dapat menjamin kemajuan bangsa. Serta, berbagai program penghijauan yang dilakukan sekaligus membungkam ketakutan banyak orang terhadap kerusakan lingkungan akibat proses tambang.
Sehingga anak cucu kita masih bisa menikmati udara sehat, mendengar nanyian jangkrik di malam hari, suara merdu burung saat mentari menampilkan wajahnya, hingga jingganya matahari saat kembali ke peraduan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H