Mohon tunggu...
Diaz Abraham
Diaz Abraham Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyesap kopi, pengrajin kata-kata, dan penikmat senja

Peraih Best Feature Citizen Jurnalis 2017 dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) | Sisi melankolianya nampak di Tiktok @hncrka | Narahubung: diazabraham29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pembenaran untuk Pelakor yang "Diibliskan"

23 Februari 2018   16:04 Diperbarui: 23 Februari 2018   16:27 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun pelakor tetaplah pelakor yang diyakini oleh banyak wanita, berkeliaran bagai iblis. Ia punya seribu satu cara, tipu muslihat, atau intrik untuk merebut hati suami orang. 

Taktiknya pasti telah dipikirkan secara matang dan jika di sederhanakan menggunakan perspektif wanita bersuami: "merebut lelaki orang, tak peduli siapa. Dan semua keinginan tercapai" mungkin, kira-kira seperti itu tujuan pembuatan intrik seorang pelakor di mata wanita bersuami.

Fenomena pelakor yang mirip iblis ini mungkin senasib dengan Helenio Herrera di dunia sepak bola. Kehadirannya di Inter Milan merupakan petaka bagi pecinta sepak bola. 

Nerazzurri merajai Eropa dua musim beruntun di bawah asuhannya, disertai dengan tiga Scudetto,dan satu Piala Italia, tapi dengan predikat minor yaitu tim paling membosankan sejagad berkat taktik ultra bertahan dengan memasang satu swiper dan empat pemain bertahan. Sejak kegemilangan ini, istilah cattenacio muncul dan disematkan pada gaya permainan khas Italia. 

Memang, kegemilangan intrik amat berperan untuk mendapat sesuatu yang diinginkan. Pep Guardiola juga melakukan hal senada.

Barcelona diubah menjadi klub yang berkonsentrasi pada passing cepat. Bola mengalir dinamis dari kaki kiper hingga penyerang. Penguasaan bola merupakan kunci kemenangan si biru merah di bawah asuhan pria asal Spanyol.

Kegemilangan klub meraih trabel pada musim perdana menukangi tim Catalan pada musim 2008/2009 membuat Pep dipuja. Kegemilangan tersebut berlanjut. Selama empat musim menukangi Barcelona, pria berkepala pelontos ini memberikan 14 gelar baik di tingkat domestik maupun dunia.

Namun tiki-taka atau catenacio benar-benar dikutuk dunia karena membosankan. Tak ada sesuatu yang menarik dipandang. Lawan layaknya bidak tak bernyawa, tak bisa mengembangkan permainan. 

Intrik pula sumber segala keresahan masyarakat tentang hantu PKI yang dampaknya dirasakan hingga kini. Kesuksesan untuk mengkerdilkan masyarakat menjadi kaum terbelakang demi kemenangan sebuah ideologi harus diperangi.

Daripada mengungkung pergerakan suami untuk memagari suami dari pelakor-pelakor yang terkutuk, cobalah untuk memagami intrik mereka sebelum merwbut suami. Bagaimana cara mereka mendekati dan apa yang mereka berikan pada calon mangsanya?

Saya yakin dengan mengetahui kedua faktor ini, pergerakan iblis-iblis akan semakin menyempit. Karena manusia merupakan mahluk yang haus akan apapun, jadi cekokilah suami Anda agar dahaga itu hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun