Mohon tunggu...
Diaz Abraham
Diaz Abraham Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyesap kopi, pengrajin kata-kata, dan penikmat senja

Peraih Best Feature Citizen Jurnalis 2017 dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) | Sisi melankolianya nampak di Tiktok @hncrka | Narahubung: diazabraham29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Catatan Seorang Italia di Tanah Para Pendekar

11 Desember 2016   22:08 Diperbarui: 12 Desember 2016   01:22 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jika kamu berpikir tentang ini (masyarakat Nias) mereka adalah masyarakat yang berbeda, Mogliani saat sampai kesana (Nias) dengan pikiran kolonialnya tapi dia sanggup untuk belajar disana dari warga dan dia berubah seluruhnya karena dia membuka diri dan  dia berhasil mempelajari kultur dan mengerti kultur yang berbeda. Sikapnya sangat penting dicontoh untuk saling menghargai budaya," tutupnya.

Pria yang memiliki hobi menulis itu mengaku sedang mempersiapkan buku lainnya berjudul In The Time of Yellow Butterflies. Novel tersebut masih diilhami dari perjalanan Elio dengan tema perang dan cinta di Nias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun