Sebenarnya Iram Lenso lahir ketika Soekarno pada HUT RI ke 14 meluncurkan sebuah manifesto politik baru yang dinamakan manifesto usdek. Usdek merupakan singkatan dari manifesto politik, sosialisme Indonesia, demokrasi terpimpin, ekonomi terpimpin, dan kepribadian Indonesia.
Nah, kepribadian Indonesia ini yang diutamakan oleh Bung Karno. Karena beliau menganggap bahwa Indonesia itu berbeda dengan negara lain. Negara ini memiliki kekhasannya sendiri, sehingga masyarakat harusnya menggali dan membuat sebuah terobosan melalui khazanah budaya sendiri. Sama seperti lahirnya pancasila atau marhaen yang di galinya dari kehidupan masyarakat.
Mungkin kalian para pemuda sudah sangat akrab dengan lagu-lagu cadas macam ACDC atau band rock seperti Aerosmith, atau band yang sekarang lagi in banget semisal Maroon 5, jangan lupakan juga kita punya genre sendiri. Mungkin terdengar kuno, tapi inilah wajah kebudayaan kita dahulu tanpa alat-alat musik modern seperti sekarang dengan perangkat pendukung lainnya.
Menurut saya sendiri jangan lupain deh sejarah kita kalo kata Bung Karno itu “Jasmerah-jangan melupakan sejarah”. Lebih baik kita berdaya guna membangun negeri ini seperti cita-cita para pahlawan terdahulu. Apalagi kita mampu mengangkat budaya atau nilai leluhur terdahulu dikombinasikan dengan nilai modernisasi yang sekarang terjadi, pastilah kita semakin di pandang oleh dunia. Orang luar negeri aja mau nikmatin kebudayaan kita sendiri, masa kita tidak mau nikmatin?
Well, mari kita bergembira suka ria bersama hilangkan sedih dan duka mari nyanyi bersama lenyapkan duka lara bergembira semua, lalalalaaaaaaaaa. Jangan lupa bahagia semuanya, See you in the next artikel!!