Tahun 1633 Orang Banda di bawa ke Batavia, tetapi sayangnya mereka tidak mendapat perlakuan yang layak. Rantai mereka tidak di lepas hingga mereka sampai di satu lokasi tempat tinggal. Mereka di jadikan bodak oleh VOC di Batavia. Sebelum menjadi tahanan Belanda, mereka memeluk Agama Katolik karena pengaruh penjajah sebelumnya yaitu Portugis, namun mereka akhirnya pindah kepercayaan menjadi Protestan karena pengaruh Belanda.
Karena awalnya wilayah tersebut di khususkan untuk Orang-orang Banda, maka nama kampung tersebut menjadi Kampung Bandan. Nama Bandan di tambah huruf “n” menjadi Bandan, hal ini bisa di bilang sebagai kepemilikan wilayah sama dengan Kampung Pecinaan (punya orang cina) maupun Kampung Pekojaan (Arab).
Bukan hanya soal pembantaian, Kampung Bandan juga terkenal dengan Masjid Al Mukaromah yang berada di Jalan Lodan Raya dekat dengan jalan tol Pluit-Tanjungpriok. Masjid ini sangat tersohor, banyak peziarah yang datang mengunjungi masjid yang di bangun tahun 1879.
Di Masjid yang dulunya bernama Masjid Keramat Kampung Bandan ini bersemayam tiga tokoh penyebar Agama Islam di Pulau Jawa abad 16 hingga 18-an . Mereka adalah Habbib Muhammad bin Umar Alkudsi, Habbib Ali Abdurahman Ba’adawi, dan Habbib Abdurrahman bin Alwi Asy-Syatiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H