Mohon tunggu...
Diaz Abraham
Diaz Abraham Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyesap kopi, pengrajin kata-kata, dan penikmat senja

Peraih Best Feature Citizen Jurnalis 2017 dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) | Sisi melankolianya nampak di Tiktok @hncrka | Narahubung: diazabraham29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Munaslub Golkar, Demokrasi Tanpa Nurani!

18 Mei 2016   15:18 Diperbarui: 18 Mei 2016   15:32 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tahun 2014 Setnov juga disebut menerima uang dalam proyek E-KTP. Tuduhan ini merupakan pengakuan dari Muhammad Nazarudin. Menurutnya, Setnov juga membagi-bagikan uang tersebut kepada beberapa anggota dewan.

Melihat sepak terjang di dunia hitam tersebut menyiratkan pertanyaan besar terhadap partai yang identik dengan Soeharto ini. Para anggota partai seperti tidak memiliki nurani dalam memilih calon pemimpin masa depan Golkar. Golkar seperti tidak berani unutk memunculkan wajah baru, wajah yang “fresh masing hangat dari Oven” untuk memberikan warna baru bagi Golkar.

Golkar seharusnya memikirkan untuk pilpres 2019 yang akan datang, karena sepertinya Golkar belum memiliki figur kuat untuk “komoditi” dalam kampanye nanti. Keberhasilan Golkar memilih ketum baru merupakan keberhasilan bagi anggota tetapi binasanya Golkar di mata pemilih nanti. Saya percaya anggota Golkar merupakan orang yang cerdas tetapi di satu sisi mereka melupakan satu hal yang paling penting dalam Politik, yaitu NURANI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun