Mohon tunggu...
Diaz Abraham
Diaz Abraham Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyesap kopi, pengrajin kata-kata, dan penikmat senja

Peraih Best Feature Citizen Jurnalis 2017 dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) | Sisi melankolianya nampak di Tiktok @hncrka | Narahubung: diazabraham29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rekayasa dan Ketergantungan Amerika di Indonesia

25 April 2016   10:39 Diperbarui: 25 April 2016   10:53 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Amerika merupakan negara adikuasa, negara yang memiliki pertahanan terbaik di dunia, serta bangsa pemegang kendali dunia lewat segala bidang termasuk ekonomi. Amerika menjadi negara pelopor demokrasi sehingga negara ini menjadi kiblat demokrasi dengan segala macam jenis demokrasi disetiap negara. Kondisi ini mentasbihkan Amerika terus mengembangkan eksistensinya menjadi negara super power di dunia.

Dengan segala kelebihannya ini Amerika menjadi negara sukses dengan sistem kapitalisme. Negara ini menggunakan sistem kapitalis untuk mengkontrol perekonomian dunia. Sistem ini telah lama mereka kembangkan, sehingga sekarang mereka menuai hasil sepadan dengan apa yang telah mereka keluarkan. Mulai dari keikut sertaan mereka dalam Perang Dunia I dan II, menertibkan dunia, serta memberikan embargo ke negara-negara pemberonak seperti marak terjadi sekarang.

Negri paman sam adalah negri yang lahir ditengah himpitan laju kapitalisme. Karena daratan Amerika ditemukan oleh para pelaut asal Italia dengan komando Christopher Columbus yang melakukan ekspedisi menuju Tiongkok. Colombus melakukan ekspedisi laut demi kemajuan Eropa. Tidak mengherankan memang ketika Colombus mencari daratan Tiongfkok, karena disana terdapat pangsa pasar besar. tiongkok merupakan negara dengan penduduk besar tetapi pertahan mereka kurang baik sehingga memudahkan pelaut ataupun negara lain untuk mendudukinya. Sehingga tidak mengherankan jika Amerika menjadi negara kapitalis terbesar di dunia karena pada sejarahnya negara ini lahir akibat ketaakan barat untuk memperluas perdagangan mereka.

Indonesia dan Amerika telah lama menjalin hubungan diplomatik. Mulai terlihat ketika Amerika menjadi penengah antara Belanda dan Indonesia ketika terjadi perjanjian Renville hingga hari ini. Tetapi siapakah yang paling di untungkan dalam hubungan ini? Ulasan ini akan dibahas dalam paragaraf berikut.

Indonesia merupakan negara terbesa di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk terbesar pula di Asia Tenggara serta letak geografis sangat strategis bagi kemaritiman maupun keanekaragaman flora dan fauna. Dengan kelebihan ini, banyak penjajah mengincar wilayah Indonesia untuk ditaklukan. Belanda dengan masa 350 tahun menjajah Indonesia berhasil menduduki negara lain berkat bantuan Indonesia, yaitu dengan memonopoli berbagai jenis tambang dan perkebunan asli Indonesia. Jepang tidak ketinggalan menjajah Indonesia, dengan motif sama dengan Belanda yaitu mengeruk sumber daya alam yang ada. Dapat terlihat betapa negara asing memandang Indonesia sebagai primadona bagi kekuatan ekonomi, sehingga Indonesia selalu diperebutkan oleh bangsa asing demi kepuasan pribadi.

Amerika teryata tak luput memantau situasi yang ada. Amerika merupakan negara dengan kekayaan alam tidak terlalu berlimpah tetapi merka berhasi keluar menjadi negara dengan sumber daya alam berlimpah dan mampu memenuhi kebutuhan warganya. Amerika menjadi negara pengontrol bahan bakar minyak dunia dengan impor minyak yang kecil.

Amerika adalah salah satu negara yang mendorong indonesia merdeka, ini bukan tanpa alasan karena Amerika ingin menguasai Indonesia. Dengan semangat para nasionalis yang ingin memisahkan diri dari Belanda, Amerika memanfaatkan hal tersebut. Mereka berusaha melepas cengkraman Belanda di Indonesia, agar memudahkan mereka menguasai nusantara. Dengan keseriusan Amerika dalam menengahi pertikaian antara Indonesia dan Belanda tahun 1947 dengan melakukan perjanjian Renville diatas kapal USS Renville di Teluk Jakarta, terlihat betapa Amerika ingin menghapus kekuasaan Belanda dari jajahannya termasuk Indonesia.

Dalam peristiwa Madiun banyak literatur barat menyebutkan bahwa PKI bersalah dalam kasus ini. Tetapi ada satu kejanggalan dalam kasus ini, yaitu PKI, sebuah organisasi sayap kiri dan memiliki hubungan erat dengan Soekarno melancarkan hal seperti itu. Peristiwa Madiun merupakan buntut dari perpecahan di tubuh tentara. Pemerintah dibawah komando Hatta, menginginkan adanya Komando Satuan Militer yang membawa satuan-satuan lapangan dibawah komando pusat, tetapi kalangan kesatuan daerah pedalaman Jawa ingin mempertahankan tentara perjuangan kemerdekaan. Aksi ini dilakukan oleh Hatta wakil presiden pada saat itu untuk meminimalisir tentara yang telah terkena doktrin komunis karena dalam tubuh tentara perjuangan terdapat simpatisan-simpatisan komunis. Saat peristiwa Madiun memanas, seruan Front Demokratik Rakyat (FDR) yang merupakan organisasi radikal terus mengadakan demonstrasi (terhitung bulan Mei 1948) melawan Belanda sesuai instruksui Bung Karno. FDR juga berupaya untuk menambah masa dengan meningkatkan basis di militer dan buruh untuk mengganti kabinet Hatta dengan pemerintahan parlementer dan kelak didominasi oleh FDR.

Dalam kondisi ini pemerintahan Hatta bergerak melawan FDR. Menurut Roger Vailland, pada 21 Juli 1948, Merle Cochran (tim pencari fakta KTN), Gerald Hopkins (Penasihat Presiden Henry Truman untuk Kementrian Luar Negri) dan para pemimpin Republik yaitu Soekarno, Hatta, Natsir, Sukiman, Sukamto dan Mohammad Rum menggelar pertemuan peting di Serangan. Meski demikian AS setuju membantu Indonesia yang berjuang melawan Belanda dengan dua syarat. Pertama Indonesia memutuskan hubungan dengan London, kedua komunis dihapuskan dari angkatan bersenjata.tetapi delegasi Republik tidak setuju dengan perjanjian kedua.

Menurut literatur yang ada, Hatta mendapatkan USD 10 juta pada pertemuan tersebut untuk melaksanakan kampanye merah. Beberapa hari setelah pertemuan itu, Letkol Soetarto yang paling vocal menentang keinginan Hatta tewas terbunuh, Soetarto merupakan seorang simpatisan PKI. Kemudian 11 September menyusul gelombang menghilangnya anggota militer pro-PKI di Solo. Komando Solo mengultimatum jika tentara-tentara tersebut tidak dikembalikan dalam tempo 14 jam pada 13 September, serangan akan ditunjukan kepada pemerintah.

Setelah tenggat waktu habis, Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) menyerbu barak pasukan elite pemerintah, kodam siliwangi. Keesok harinya perang meletus di madiun. Pada 18 September tentara pro-PKI menguasai madiun dan sekitarnya. Bukti-bukti menunjukan bahwa para petinggi PKI tidak mengetahui gerakan tersebut. pemberontak berhasil dimusnahkan tanggal 28 Oktober, Musso sebagai tokoh pemimpin PKI berhasil ditembak tiga hari kemudian. Ada laporan menyatakan bahwa ribuan simpatisan komunis dan PKI terbunuh, sementara 35.000 orang dipenjara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun