44230589-Dias Windri Azzahra- Efek Putih Telur pada Wajah

Seperti yang sudah dijelaskan terlepas dari semua manfaat putih telur untuk wajah, risiko yang ditimbulkan akibat penggunaan masker wajah dari putih telur ternyata lebih perlu diwaspadai. 

berikut adalah adalah beberapa efek samping masker putih telur untuk wajah :

1. Alergi dan iritasi kulit 

Alergi terhadap telur tidak hanya sekedar tidak boleh makan telur tetapi juga tidak disarankan untuk menggunakan masker wajah dari putih telur Hal ini dapat menimbulkan sejumlah segala seperti kulit gatal, biduran, muncul ruam, dan sesak nafas sesaat setelah mengoleskan masker putih telur ke wajah. Selain reaksi alergi masker putih telur juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit wajah terutama jika digunakan setiap hari iritasi ini bisa terjadi pada siapa saja, sekalipun anda tidak memiliki alergi maupun intoleransi telur. 

 iritasi kulit akibat penggunaan masker putih telur dapat memunculkan beberapa gejala seperti kemerahan, kulit gatal, dan muncul benjolan kecil setelah mengoleskan putih telur ke wajah jika hal ini terjadi sebaiknya segera bilas wajah sampai bersih. 

2. Infeksi Salmonella

Salah satu bahaya menggunakan masker putih telur untuk wajah adalah menimbulkan infeksi bakteri. Salmonella adalah bakteri yang terdapat di dalam telur mentah. Saat menggunakan putih telur sebagai masker, dikhawatirkan tetesan dari telur mentah tersebut bersamaan dengan bakteri salmonella di dalamnya tidak sengaja masuk ke dalam mulut sehingga menimbulkan infeksi pencernaan. 

3. Infeksi Kulit

Efek samping ini bisa terjadi saat mengoleskan masker putih telur ke kulit wajah yang terdapat luka. Pasalnya, bakteri bisa masuk kedalam tubuh melalui luka dan menyebabkan infeksi. Akibat nya, proses penyembuhan luka menjadi lebih lama. 

4. Menimbulkan Reaksi Alergi pada orang lain

Selain berbahaya untuk diri sendiri, penggunaan naskah putih telur beberapa penampakan efek samping untuk orang lain yang memiliki alergi telur. Ketika menggunakan masker putih telur dikhawatirkan tetesan tersebut menyebar ke beberapa area rumah dan peningkatan risiko kekambuhan alergi pada anggota keluarga yang memiliki alergi terhadap telur.