Mohon tunggu...
widi astuti
widi astuti Mohon Tunggu... -

q orang yg simpel, sederhana n berpikir secara logis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Oh...Celengan Ayamku...

5 September 2010   05:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:26 2249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibuku terus saja menangis, ayahku ngomel-ngomel, sedangkan aku dan adikku hanya bisa diam terduduk lemas. Perkiraan kami uang di dalam celengan itu ada 500 ribuan lebih. Bagi kami uang segitu benar-benar sudah banyak lebih dari cukup. Tapi hilang sudah angan-angan kami.

Menangis, mengeluh, dan menyesal pun tidak ada gunanya toh semua dah terjadi, ibarat nasi dah menjadi bubur. Aku ambil hikmahnya saja dari kejadian ini, mungkin kami kurang beramal.

Ya Tuhan....benar-benar harus belajar untuk sabar.....sabar..... dan sabar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun