Mohon tunggu...
DIAS HASANAH
DIAS HASANAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Profesi Guru sebagai Panduan untuk Keberhasilan Mengajar

9 Oktober 2024   21:20 Diperbarui: 9 Oktober 2024   21:35 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Etika profesi guru adalah pedoman moral dan perilaku yang harus dipegang oleh pendidik untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar. Etika profesi guru ini mencakup prinsip tanggung jawab, pengabdian, kesetiaan, kepekaan, persamaan, dan kepantasan.
Etika profesi membantu guru dalam mengambil keputusan yang tepat, menjaga integritas, dan menciptakan suasana belajar yang mendukung. Dengan memahami dan menerapkan etika profesi, guru dapat membentuk karakter siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Pentingnya Etika Profesi Guru


1. Membangun Kepercayaan
   Etika yang baik menjalin hubungan saling percaya antara guru dan siswa. Kepercayaan ini vital untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, di mana siswa merasa nyaman untuk berpartisipasi dan menjelajah.

2. Menjadi Teladan
   Guru berperan sebagai panutan bagi siswa. Dengan menerapkan etika yang baik, guru dapat menunjukkan sikap yang diharapkan, seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab, yang akan ditiru siswa.

3. Mendorong Tanggung Jawab Sosial
   Guru beretika tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, penting untuk membentuk karakter siswa serta mengembangkan rasa empati dan kepedulian terhadap lingkungan.

Prinsip-Prinsip Etika Profesi Guru


1. Integritas
   Integritas profesi seorang guru adalah komitmen untuk menjalankan tugas pendidikan dengan kejujuran, tanggung jawab, dan profesionalisme. Guru yang berintegritas tidak hanya mengajar dengan benar, tetapi juga menjadi teladan bagi siswa dalam hal nilai-nilai moral. Hal ini mencakup kejujuran dalam penilaian, keterbukaan dalam komunikasi, serta tanggung jawab terhadap perkembangan siswa dan masyarakat. Dengan integritas yang kuat, guru berkontribusi pada pembentukan karakter siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif

2. Keadilan
   Memperlakukan semua siswa dengan adil, tanpa diskriminasi berdasarkan latar belakang atau kemampuan. Keadilan menciptakan suasana inklusif dan mendukung bagi semua siswa.

3. Keterbukaan
   Guru harus bersikap terbuka terhadap kritik dan masukan, yang mendukung komunikasi efektif dan memungkinkan perbaikan dalam pembelajaran.

4. Profesionalisme
   Menjaga sikap profesional dalam interaksi dengan siswa, rekan kerja, dan orang tua, serta berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri sebagai pendidik.

Implikasi Etika terhadap Keberhasilan Mengajar

Penerapan etika profesi guru berdampak langsung pada kualitas pengajaran. Guru beretika cenderung lebih dihormati dan dipercaya oleh siswa, meningkatkan motivasi belajar mereka. Lingkungan yang etis juga mengurangi konflik dan menciptakan atmosfer positif.

Permasalahan yang sering terjadi di dunia pendidikan

Tindakan seperti "kekerasan seksual", "perundungan", dan "intoleransi" dianggap sebagai pelanggaran serius dalam dunia pendidikan karena dapat merusak lingkungan belajar dan menghambat potensi generasi muda.

1. Kekerasan Seksual
Kasus Kekerasan seksual di sekolah adalah masalah serius yang tak boleh dibiarkan. Kasus pelecehan yang melibatkan guru, staf, atau bahkan siswa lain menunjukkan lemahnya sistem perlindungan anak di sekolah. Maka dari itu etika guru harus dipegang teguh dengan profesionalisme dan integritas untuk melindungi hak-hak siswa.

2. Perundungan
Perundungan adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang untuk menyakiti orang lain, baik secara fisik, verbal, maupun emosional. Siswa bukan satu-satunya pelaku, terkadang guru pun terlibat, yang seharusnya menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang positif. Mereka harus mengajarkan nilai-nilai baik dan menjauhi perilaku buruk seperti perundungan.

3. Intoleransi
Intoleransi adalah sikap yang tidak menghargai perbedaan dan berusaha memaksakan kehendak. Di sekolah, hal ini bisa menyebabkan konflik di antara siswa. Sebagai guru perlu menjadi contoh dalam menghormati perbedaan dan mengajarkan cara hidup harmonis. Suasana belajar harus inklusif, bukan diskriminatif.

Kesimpulan
Etika profesi guru adalah pedoman penting untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar, selain itu etika guru juga sangat penting untuk menjaga lingkungan belajar yang aman dan produktif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip etika yang kuat, guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran serta berkontribusi pada pengembangan karakter dan integritas siswa. Guru harus menjadi teladan yang peduli terhadap hak dan martabat setiap siswa.Dalam jangka panjang, etika profesi guru akan membentuk generasi yang cerdas secara akademis dan bertanggung jawab sosial.

Referensi : https://iaiq.ac.id/season-5-3-dosa-besar-pendidikan-yang-mengancam-masa-depan-bangsa/

https://solopos.espos.id/guru-bully-siswi-di-sragen-ironi-sekolah-anti-perundungan-1474022

https://www.unesa.ac.id/lppm-helat-fgd-bersama-pakar-dan-guru-soroti-gejala-intoleran-dan-bullying-di-sekolah

Dias Suci Hasanah
Natal Kristianto, S.Pd.,M.H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun