Mohon tunggu...
Dias Fitri Setyawati
Dias Fitri Setyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Pembudidayaan Ikan Air Tawar untuk Pemula

6 Agustus 2022   02:30 Diperbarui: 6 Agustus 2022   02:53 2632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Budidaya ikan air tawar di Indonesia masih sangat populer dan menggiurkan sampai sekarang, hal ini disebabkan oleh keuntungan yang didapatkan sangat menjanjikan serta dapat mendapatkan potensi perikanan di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatnya pendapatan ekonominya. 

Ukuran seberapa menguntungkannya budidaya ikan air tawar dapat dilihat dari cara perawatan dan jenis usaha budidaya ikan air tawar. Contoh besarnya keuntungan dari budidaya ikan air tawar apabila memiliki 1500 ekor ikan air tawar dengan berat 225 kg, biasanya 1 kg ikan akan dihargai dengan Rp. 20.000,-. Maka dalam waktu 4 bulan ternak ikan air tawar bisa meraih pendapatan sebesar Rp. 4.500.000,-.

Berikut merupakan jenis usaha budidaya ikan air tawar yang dapat dicoba:

1. Ikan Lele, pemeliharaan ikan lele cenderung mudah dan tidak membutuhkan lahan yang besar.

2. Ikan Nila, merupakan jenis ikan pemakan segala sehingga mudah dipelihara dan dikembangbiakkan.

3. Ikan Gurame, jenis ikan ini sangat mudah dipelihara karena dapat dibudidayakan di berbagai tempat, contohnya kolam terpal atau kolam beton. Pakan yang digunakan ikan gurame harganya sangat terjangkau.

Lalu bagaimana cara pembudidayaan ikan air tawar yang baik dan benar untuk pemula?

Langkah pertama, yang harus dilakukan adalah menyiapkan lahan dan kolam untuk budidaya ikan air tawar. Bagi para pemula disarankan menggunakan kolam terpal karena dinilai lebih praktis daripada menggunakan kolam beton. Selanjutnya untuk alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kolam terpal yaitu pasir atau tanah, bambu, pipa, besi, dan terpal. Selanjutnya kolam dibentuk seperti kolam wajan dengan tujuan untuk mempermudah sirkulasi air saat pembersihan kolam ikan.

Kedua, setelah kolam ikannya jadi. Kolam akan dicuci dengan bersih lalu didiamkan selama satu hari lalu kolam akan diisi air yang sudah diendapkan selama 1-2 minggu menggunakan garam gosok agar terjadinya fermentasi dan air akan berubah warna menjadi hijau sehingga tumbuh plankton yang dapat digunakan untuk pakan alami. 

Langkah terakhir, menebarkan benih ikan air tawar dan diberikan pakan yang berkualitas dan juga vitamin. Pemberian makan akan dilakukan pada pagi hari dan sore hari. Pemberian vitamin juga harus dilakukan agar ikan cepat tumbuh dan dapat meningkatkan kualitas budidaya ikan air tawar.

Ada tiga item utama dalam budidaya ikan air tawar yaitu air, benih yang harus digunakan harus berkualitas, dan pakan yang disesuaikan target yang disarankan menggunakan pakan pabrikan. Banyaknya kegagalan dalam budidaya ikan air tawar dikarenaka tidak adanya sirkulasi air, maka dari itu wajib untuk membuat sirkulasi air pada kolam ikan agar dapat meningkatkan kualitas ikan yang lebih baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun