Mohon tunggu...
Dias Dwi
Dias Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNIKOM

Kepribadian Kadang Lucu Kadang Hancur, Hobi Banyak

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Seorang Yatim Piatu Pekerja Keras

14 Januari 2025   22:30 Diperbarui: 14 Januari 2025   22:30 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kisah Ryan ini kita sebagai pembaca bisa mengambil makna tentang kehidupan bahwa setiap masalah dan tekanan dalam hidup bisa diatasi dengan bangkit kembali jangan terlalu terpuruk dalam mendalami kesedihan karena bagaimana pun juga hidup ini tidak akan bisa berkembang maju jika kita hanya terpuruk dan diam meratapi masalah. Sayangilah kedua orang tua ketika masih bisa berbincang dengan kita karena kelak ketika mereka sudah meninggalkan kita akan terasa perih yang sangat dalam di hati.

Sayangi selagi ada, hargai ketika masih ceria.

- Ryan 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun