Mohon tunggu...
Dias Dwi
Dias Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNIKOM

Kepribadian Kadang Lucu Kadang Hancur, Hobi Banyak

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Didikan Viking Sewaktu Kecil Dapat Mengubah Prilaku di Masa Depan

29 Oktober 2024   20:36 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:38 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting adalah pola asuh yang diterapkan orang tua terhadap anak. Pola parenting ini nantinya bisa berpengaruh terhadap banyak aspek dalam kehidupan anak hingga ia dewasa, mulai dari sisi akademik, kesehatan mental, pola hidup, hingga kehidupan sosialnya. 

Parenting merupakan perilaku dan sikap orang tua dalam membesarkan anak. Tentunya ini bukan suatu pekerjaan yang bisa dipelajari dalam waktu singkat dan dilakukan secara instan. Bahkan, pola parenting sebenarnya bisa menjadi pembelajaran seumur hidup bagi orang tua.

Faktanya, menurut berbagai riset, pola parenting yang diterapkan orang tua bisa berdampak pada perkembangan otak, karakter, dan psikologi anak. Artinya, seorang anak akan tumbuh sebagaimana ia diasuh dan dibesarkan.

Memang tidak ada formula parenting yang pasti untuk mengasuh setiap anak. Namun, orang tua perlu selalu mempelajari dan mencari cara bagaimana mendidik serta membesarkan anak sesuai dengan karakteristiknya. (Alodokter.com)

Dimaraknya kasus anak - anak yang masih duduk di bangku sekolah sudah terlibat dengan tindakan kriminal ataupun pergaulan bebas tidak menutup kemungkinan bahwa parenting di zaman sekarang sudah menurun, karena kehadirannya gadget yang membuat beberapa anak - anak terlalu manja dan sering membantah kepada orang tua mereka.

Sumber Pinterest
Sumber Pinterest

Bangsa Viking adalah bangsa Nordik yang berasal dari Skandinavia. Bangsa Viking dikenal luas sebagai penjelajah dan pejuang yang hebat. Mereka membangun rute perdagangan di seluruh dunia dan menetap di Inggris bagian utara, Irlandia, dan di antara kaum Frank, membentuk kerajaan Kievan Rs di Sungai Volga. Terkenal dengan prilaku mereka yang tegas atau sering di sebut beringas ketika sedang menyerang. (twinkl.nl)

Parenting tahun 1990 - 2000 an banyak yang bilang bahwa mereka di didik dengan tegas maka dari itu orang - orang yang mengalami parenting tersebut menyebut didikan tersebut adalah didikan Viking

Gen Z merupakan generasi yang terakhir yang banyak di didik dengan keras oleh orang tuanya, selalu di pertanyakan mengapa saat mereka kecil parenting yang di dapatkan terbilang keras tetapi dengan adanya parenting seperti itu banyak juga yang berpendapat bahwa parenting yang keras untuk tujuan yang baik bisa merubah pola pikir anak - anak ketika sudah dewasa.

Seperti dalam mengambil sebuah tindakan mereka akan berpikir telebih dahulu sebelum mengambil keputusan karena akan menjadi boomerang jika tidak di pikirkan dengan matang, serta menjadikan diri mereka lebih mandiri karena saat masa kecil mereka di didik dengan tegas dan disiplin.

Maka dari itu para Gen Z sangat mengkhawatirkan generasi sekarang parenting yang dilakukan terlalu memanjakan anak - anak mereka yang bisa berdampak buruk kepada prilaku meraka saat besar nanti, tetapi tidak menutup kemungkinan parentin tersebut akan menjadi sebuah hal yang baik untuk beberapa anak di luar sana.

Hasil Wawancara kepada narasumber yang pernah merasakan didikan Viking :

"Menurut saya itu tergantung perilaku dari anak tersebut jika anak tersebut bisa memanfaatkan parenting yang di lakukan orang tua sekarang serta privillage yang diberikan maka akan berdampak baik juga kedepanya bagi anak tersebut." MFH

Narasumber menjelaskan bahwa perilaku anak bisa saja berubah bagaimana anak tersebut bisa memanfaatkan parenting yang d lakukan orang tuanya, maka dari itu parenting bisa saja merubah perilaku anak - anak tetapi kembali lagi kepada diri mereka sendiri apakah bisa memanfaatkan parenting tersebut atau tidak.

Karena sekasar kasarnya orang tua, mereka tetaplah orang yang kita sayangi dan cintai hingga mati.

Peran orang tua sangatlah besar maka didiklah anak - anak dengan lembut tetapi dengan sikap disiplin yang tegas, kelak anak tersebut akan mendapatkan dampaknya ketika mereka sudah besar dan berpikir bahwa oran tua mereka mendidik dirinya dengan kasar tegas demi kebaikan dirinya di masa depan. Tegas dalam mendidik bukan berarti anak tersebut lemah melainkan menumbuhkan rasa kuat dan mandiri untuk kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun