Notifikasi ini bisa sampai ke orang-orang yang jauh dari pusat gempa sekitar 10 hingga 20 detik sebelum getaran paling kuat terjadi. Sekilas waktunya tidak banyak, tetapi sebenarnya ini cukup untuk membuka pintu di stasiun pemadam kebakaran setempat, mengerem kereta api berkecepatan tinggi, dan memberi kesempatan kepada semua orang untuk “merunduk, berlindung, dan berpegangan.”
Pencegahan apa yang dilakukan warga Indonesia kepada Gempa Megathrust?
Seperti yang kita tahu bahwa negara Indonesia masuk kedalam wilayah zona megathrust yang akan berdampak besar jika tidak ada pencegahaan yang dilakukan kedepannya terhadap gempa megathrust ini, sudah banyak sumber yang menjelaskan bahwa gempa megathrust ini tidak bisa di prediksi kapan terjadinya.
Maka dari itu pencegahan dan persiapan apa saja yang sudah dilakukan warga Indonesia terhadap gempa megathrust?
Dari wawancara yang telah dilakukan dengan salah satu masyaraka, narasumber mengatakan bahwa pencehagaan yang dilakukan ialah dengan membaca berita - berita perihal gempa bumi megathrust ini dan menyediakan barang - barang penting seperti P3K, senter, makanan cadangan dll.
"untuk simulasi bencana saya tidak pernah mengikuti dan memang tidak ada, tetapi untuk pencegahaan mungkin membangun rumah yang tahan gempa serta menyediakan barang - barang penting seperti P3K, senter, makanan dan barang - barang lainnya untuk sekedar jaga - jaga" narasumber bernama Jobbi Paawaskito, dengan melakukan wawancara via Video Call Discord (14 Oktober 2024).
Setelah wawancara yang dilakukan kebanyakan masyarakat kurang mengetahui apa itu gempa megathrust yang sebenarnya memiliki dampak yang sangat besar bagi beberapa wilayah, maka dari itu pencegahaan harus segera di lakukan walaupun hanya sedikit karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H