Mohon tunggu...
Dias Ashari
Dias Ashari Mohon Tunggu... Penulis - Wanita yang bermimpi GILA, itu akuuu..

Mantan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

7 Kategori Penggandrung Buku

21 Oktober 2020   21:21 Diperbarui: 21 Oktober 2020   21:47 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku adalah jendela dunia dengannya wawasan kita akan terbuka luas. Setiap penggandrung buku pastinya memiliki tujuannya masing-masing. Maka dari itu penulis ingin berbagi terkait 7 kategori dari penggandrung buku diantaranya :

Pertama, Bibliomania, seseorang dapat dikatakan bibliomania apabila ia membeli buku hanya untuk menumpuknya sebagai hiasan. Buku yang dibeli bukan untuk dibaca lalu diambil maknanya.

Sejarah masa lalu menceritakan seseorang dengan kriteria Bibliomania yaitu Boulard yakni seorang ahli hukum Prancis yang hidup pada abad ke-18. Dirinya begitu nafsu membeli buku, saking banyaknya rumahnya pun tak mampu menampung koleksi bukunya. Tercatat buku yang dikumpulkannya itu sebanyak 800 ribu dan dia tidak pernah membacanya sekalipun.

Kedua, Bibliofil, seseorang dapat dikatakan bibliofil apabila dia berkebalikan dari bibliomania. Ia membeli buku dan membacanya tak terbatas dengan jumlah yang dikumpulkannya. Dimasa lalu ada yang bernama Richard Heber yaitu seorang berkebangsaan Inggris yang hidup pada abad ke-19. Koleksi buku yang didapatkannya mencapai 300 ribu dan bukunya ini di abaca hingga akhir hidupnya.

Ketiga, Bibliotaf, yaitu seseorang yang menaruh buku dengan keamanan yang tinggi hingga yang paling ekstrem dia akan menguburnya. Mereka berkeyakinan bahwa buku adalah harta yang penting. Ia melarang orang lain membaca bukunya kecuali memang orang yang dia percayai. Bahkan kasus yang paling ekstrem, Bibliotaf ini akan meminta orang lain mengubur dirinya bersama tumpukan buku.

Keempat, Bibliokas, yaitu seseorang yang memiliki kecenderungan untuk menghancurkan buku-buku. Mery Shelley yaitu pengarang Frankstein menjadi salah seorang pengidap Bibliokas. Ia sering kali menyobek halaman kosong sebuah buku lalu sobekan tersebut dibuatnya kapal yang kemudian diterbangkan.

Kelima, Bibliofagi, yaitu ia yang memakan buku dalam arti sesungguhnya. Salah satu penulis yang berasal dari Skandinavia memilih untuk dihukum pancung daripada harus menghancurkan sebuah buku. Bahkan dia memilih untuk merebus buku dan meminumnya hingga mati. Uh lumayan mengerikan juga ya.

Keenam, Biblionarsisis, yaitu orang yang mengoleksi buku secara lengkap hingga ensiklopedia, menatanya dalam rak dengan tujuan untuk bermegahan dan memamerkannya. Ia akan merasa bangga dengan setiap buku yang dikumpulkannya.

Ketujuh, Bibliokleptomania, ia merupakan seseorang yang suka mencuri sebuah buku baik di perpustakaan, rumah teman atau toko buku. Stepen Carrie adalah seorang pencuri kelas kakap pada abad ke-20 terkait buku.

Tercatat dia telah mencuri buku antik sebanyak 23.600 judul dari 238 perpustakaan di 45 negara bagian. Setelah ditaksir buku curiannya ini berkisar 20 juta dollar Amerika. Namun ia tak pernah berniat menjualnya dan pada tahun 1997 dia tertangkap oleh FBI karena penghianatan dari temannya. Ia pun dipenjara selama 5 tahun 8 bulan.

Itulah beberapa kategori penggandrung buku. Ayo kalian termasuk yang mana nih ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun