Untuk membuat foto produk yang ciamik ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan untuk menghasilkan foto yang ciamik ini dapat menggunakan peralatan sederhana yang ada di rumah. Selain bernilai estetik foto yang ciamik juga dapat meningkatkan nilai jual dari produk.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam menghasilkan foto produk yang ciamik adalah (
1. Pencahayaan
Pencahayaan sendiri dibedakan menjadi dua yaitu pencahayaan natural dan pencahayaan buatan. Adapun cahaya matahari yang belum menyengat dapat dimanfaatkan sebagai pencahayaan natural. Waktu terbaiknya cahaya matahari adalah sekitar pukul 07.00-09.00 pagi.Â
Pemotretan sendiri dapat dilakukan di dalam ataupun di luar ruangan.Sedangkan untuk pencahayaan buatan bisa menggunakan lampu studio, lampu belajar, senter, cahaya dari ponsel dan lainnya. Dalam pencahayaan buatan ini konsep yang baik perlu dipahami sebelum melakukan eksekusi.
2. Sudut pengambilan atau angle
Sudut pengambilan foto produk dapat diambil dari secara horizontal (eye level), low angle (10-20 derajat), mid angle (45 derajat), ataupun overhead (90 derajat).
Adapun ukuran sudut pengambilan harus disesuaikan dengan konsep yang disiapkan. Selain itu aturan sepertiga (rule of thrird), yaitu membagi bidang gambar dalam proposi yang sama baik horizontal maupun vertical.
3. Property.
Yang perlu diperhatikan dalam property adalah alasa foto dan latar belakang ( background). Carilah kesesuaian warna dari produk dan latar belakang yang akan digunakan. Selain itu perhatikan pula penataannya. Sehingga produk yang dihasilkan akan memenuhi konsep ciamik yang diinginkan.
4. Konsep
Hal ini menjadi kunci utama dalam menghasilkan foto yang ciamik. Sebaiknya persiapkan konsep dengan baik sebelum melakukan eksekusi. Dalam pemilihannya pun perlu ditekankan apakah akan mengambil era modern, tempo dulu., retro, kafe, elegan, color full dan lain sebagainya. Waktunya pun dapat dipilih pagi, siang atau malam begitupun berdasarkan tempat indoor atau outdoor.
Adapun dua aliran besar dalam fotografi yaitu foto yang dominan gelap atau foto yang dominan terang. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah editing yang tujuannya mempercantik visual dari sebuah produk.
Itulah beberapa tips yang penulis dapat bagikan. Adapun salah satu fotografer Zainal Andi Saputra pernah mengatakan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang kamera dan lensa, bukan dari mata.Â
Pikiran yang liar pun atau out of the box perlu dimunculkan agar ide yang lebih segar dapat timbul ke permukaan. Yang terakhir jangan lupa terapkan ATM, yakni amati, tiru dan modifikasi foto-foto produk yang sedang tren.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H