Tembalang, Semarang (6/8/2021). Di era pandemi kebijakan PPKM diberlakukan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19. Adanya PPKM ini dapat berdampak pada menurunnya aktivitas ekonomi dan dapat mengakibatkan turunnya pendapatan perkapita dalam suatu wilayah. Sehingga, untuk tetap dapat mempertahankan taraf hidup dan pendapatan perkapitan wilayah, masih banyak masyarakat yang harus beraktivitas keluar rumah karena pekerjaannya dan menyambung perekonomian keluarganya. Maka dari itu, salah satu mahasiswi KKN UNDIP TIM II 2020/2021, Dias Agita (21), menghadirkan program untuk mengedukasi masyarakat perlengkapan yang WAJIB DIBAWA saat pandemi untuk tetap menjaga diri walaupun harus bekerja keluar rumah atau biasa diebut PANDEMI STARTER KIT.
Mahasiswi tersebut melakukan sosialisasi dengan 2 tahap yaitu melalui leaflet dan membagikan pandemic starter kit agar warga langsung terlibat dalam program pandemi starter kit. Melalui leaflet yang dibagikan kepada masyarakat kelurahan Jomblang mengajak masyarakat untuk tetap menjaga diri saat keluar rumah dengan selalu membawa 4 barang wajib dibawa saat harus bepergian keluar rumah untuk bekerja. Masyarakat kelurahan Jomblang terlihat antusias dalam menerima sosialisasi yang diberikan dengan baik.
Dias menyosialisasikan 4 barang yang WAJIB DIBAWA saat harus bekerja diluar rumah untuk mengurangi resiko terpapar virus Covid-19 yaitu tisu basah, masker cadangan, alat makan pribadi dan handsanitizer. Tisu basah perlu dibawa karena digunakan untuk membersihkan perlengkapan atau barang yang akan kita sentuh contohnya saat akan menggunakan kamar mandi umum. Gagang pintu dan toilet duduk yang akan digunakan sebaiknya dilap dengan tisu basah terlebih dahulu sebelum digunakan. Jika tidak memiliki tisu basah, masyarakat bisa menggunakan handsanitizer yang disemprotkan pada tisu kering dan lap ke permukaan alat yang akan digunakan. Selain itu, masker cadangan perlu dibawa karena masyarakat dianjurkan untuk mengganti masker setiap 4 jam sekali khususnya untuk masyarakat yang bekerja dalam waktu yang lama diluar rumah. Dan juga, tidak lupa untuk selalu membawa alat makan pribadi agar tidak sharing bekas sendok dan garpu dengan customer saat makan di restoran untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
Dengan adanya sosialisasi ini, Dias berharap dalam rangka mempertahankan taraf hidup keluarga sehingga harus keluar rumah ditengah pandemi, masyarakat tetap dapat melindungi diri dari paparan virus Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H