Mohon tunggu...
Money

Audit Siklus Penjualan dan Penagihan (Siklus Pendapatan)

28 Maret 2016   19:50 Diperbarui: 28 Maret 2016   21:35 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DIAS CANDRIKA ATMA YULIANA

4A4 AKUNTANSI / 2014017131

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

 

AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

(SIKLUS PENDAPATAN)

 

Deskripsi siklus pendapatan

            Terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun secara tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang,dan penghapusan piutang.

 

Sistem Informasi Akuntansi yang membentuk siklus pendapatan

Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi sebagai prosedur ini :

1.      Sistem penjualan kredit, terdiri dari ;

a.       Prosedur order penjualan

b.      Prosedur persetujuan kredit

c.       Prosedur pengiriman barang

d.      Prosedur penagihan

e.       Prosedur pencatatan piutang

f.       Prosedur pencatatan pendapatan penjualan kredit

g.      Prosedur pencatatan kos produk jadi yang dijual

2.      Sistem Penjualan tunai

3.      Sistem retur penjualan

4.      Sistem pencadangan kerugian piutang

5.      Sistem penghapusan piutang

 

Tujuan audit siklus pendapatan

1.      Keberadaan Atau Keterjadian

·         Tujuan audit terhadap Golongan Transaksi:

      Transaksi penjualan kredit dan tunai mencerminkan produk yang diserahkan kepada costemer selama periode yang di audit

      Transaksi AJP penjualan mencerminkan pengurangan penjualan karena retur penjualan, ckp, dan penghapusan piutang yang diotorisasi selama periode yang di audit.

·         Tujuan Audit terhadap Saldo Akun

      Piutang usaha mencerminkan jumlah yang terutang oleh custemer yang ada pd tgl neraca.

2.      Kelengkapan

·         Tujuan audit terhadap Golongan Transaksi:

      Semua transaksi penjualan dan AJP terhadap penjualan yang terjadi selama periode yang di audit telah di catat

·         Tujuan Audit terhadap Saldo Akun

      Piutang usaha mencangkup semua klaim kepada costemer pd tgl neraca

 

3.      Hak dan Kewajiban

·         Tujuan audit terhadap Golongan Transaksi:

      Entitas pemilik hak atas piutang usaha dan kas sebagai hasil dari transaksi dalam siklus pendapatan

·         Tujuan Audit terhadap Saldo Akun

      Piutang usaha pada tgl neraca mencerminkan klaim resmi entitas kepada costemer

 

4.      Penilaian atau alokasi

·         Tujuan audit terhadap Golongan Transaksi:

      Semua transaksi penjualan dan AJP penjualan telah di catat di jurnal , diringkas dan diposting kedalam akun dgn benar

·         Tujuan Audit terhadap Saldo Akun

      Piutang usaha mencerminkan klaim yang baik pada tanggal neraca dan sesuai dengan jumlah buku pembantu piutang

 

5.      Penyajian dan pengungkapan

·         Tujuan audit terhadap Golongan Transaksi:

      Rincian transaksi penjualan dan AJP penjualan pendukung penyajian angka penjualan dan piutang usaha dalam lapran keuangan.

·         Tujuan Audit terhadap Saldo Akun

      Piutang usaha diidentifikasi dan di klasifikasi dengan semestinya dalam neraca

PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN

            Pembahasan perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus pendapatan ini dibagi menjadi 5 klmpok transaksi :

1.      Penjualan kredit

2.      Penjualan tunai

3.      Retur penjualan

4.      Pencadangan kerugian piutang

5.      Penghapusan piutang

 

PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN – TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT

           Fungsi yang terkait

1.      Fungsi penjualan

2.      Fungsi pemberi otoritas kredit

3.      Fungsi penyimpangan barang

4.      Fungsi pengiriman barang

5.      Fungsi penagihan

6.      Fungsi pencatat piutang

7.      Fungsi akuntansi biaya

8.      Fungsi akuntansi umum

9.      Fungsi penerimaan barang

Dokumen

Dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan kredit dibagi mjd 2 golongan:

1.      Dokumen sumber yaitu dokumen yang dipakai sebagai dasar pencatatan kedalam catatan akuntansi

2.      Dokumen pendukung yaitu dokumen yang membuktikan validasi terjadinya transaksi.

 

Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sitem penjualan kredit : jurnal penjualan, jurnal umum, buku pembantu piutang, buku pembantu persediaan, dan buku besar

 

PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN-TRANSAKSI PENJUALAN TUNAI

            Fungsi yang terkait

1.      Fungsi penjualan

2.      Fungsi penyimpangan barang

3.      Fungsi pengiriman barang

4.      Fungsi penagihan

5.      Fungsi pencatat piutang

6.      Fungsi akuntansi biaya

7.      Fungsi akuntansi umum

8.      Fungsi penerimaan barang

 

Dokumen

1.      Memo Kredit , dokumen ini merupakan dokumen sumber dari pengkreditan akun piutang dan pendebitan akun retur penjualan.

2.      Laporan penerimaan barang, dokumen ini merupakan dokumen pendukung memo kredit yang dibuat sebagai dasar pencatatanberkurangnya piutang.

 

Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan dalam transaksi retur penjualan adalah: jurnal umum,buku pembantu piutang, buku pembantu persediaan, dan buku besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun