Mohon tunggu...
Eulalia
Eulalia Mohon Tunggu... -

Curly hair. My account is managed by mom and my dad. I love to share my experience of living with them. Cheers.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Diary Lily] Bapak Sudah Tahu Namaku Lily

19 Oktober 2016   10:16 Diperbarui: 20 Oktober 2016   22:05 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

[ prekuel ]

Waktu itu bulan Agustus, tahun 2011.  Empat bulan setelah Bapak dan Ibu menikah. Pertengahan bulan puasa. Tentu saja aku belum lahir. Saat tulisan ini dibuat, umurku 4 tahun 5 bulan 19 hari. Dan tentu saja (sekali lagi)  diary ini bukan aku yang nulis, tapi mungkin ibuku atau sesekali bapakku. Ohya, aku sengaja menyebut kedua orang tuaku dengan Bapak dan Ibu. Kata Bapak biar enggak kayak orang-orang. Hehe, bapakku memang anti mainstream, deh. Padahal menurut Ibu, Ibu itu pengennya dipanggil Mami lho..biar keren..xixixi.

Ibuku sehari-harinya bekerja di kantoran, tapi hari itu Ibu gak berangkat kerja, karena kantor tempat Ibu bekerja ada kejadian kebakaran kecil, jadi kantor Ibu diliburkan beberapa hari.  Nah, menurut cerita Ibu, pagi itu adalah pagi yang paling berbahagia buat Bapak dan Ibu.  Pagi itu ibu mengetahui kalau test pack yang sudah beberapa kali Ibu periksa di urin Ibu, hasilnya 2 garis. Tepatnya 2 garis merah sedikit samar yang artinya Ibu positif mengandung aku. Waah, bahagianya mengetahui kalo kehadiranku bakal membuat Bapak dan Ibu sangat senang.

Kunjungan pertama ke dokter kandungan sangat menggembirakan bagi Bapak dan Ibu. Bu dokter bilang kalo aku sudah berumur 5 minggu di dalam perut Ibu. Aku masih sangat kecil, sebesar biji kacang. USG memperlihatkan gambar semacam lukisan perut Ibu dan aku ada di kantong rahim Ibu. Aku akan betah disana sampai 35 minggu kemudian karena sangat nyaman dan hangat. Tapi tentu saja Bapak dan Ibu sudah sangat ingin bertemu denganku.

Sepulangnya dari Rumah Sakit, di atas motor bututnya Bapak tersenyum-senyum sendiri.

Lily. Itu nama bayi perempuan kita nanti.

Begitu kata Bapak.

Entah kenapa, Bapak sangat yakin kalo Ibu sedang mengandung seorang bayi perempuan, padahal aku belum kirim sinyal telepati lho ke Bapak hehe.

Begitulah Bapak sudah memberiku nama Lily di usiaku baru 5 minggu dalam perut Ibu.

Aku akan bertumbuh di dalam perut Ibu karena kasih sayang dan perhatian dari Bapak dan Ibuku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun