Mohon tunggu...
Ferry Prasetyo
Ferry Prasetyo Mohon Tunggu... -

Just say FUCK\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dalam cengkeraman rasa penasaran

10 Oktober 2012   17:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:58 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Mana Keadilan Itu berada..jika memang ada.,tolong beritahu di mana letak keadilan itu dan kenapa dia seolah selalu bersembunyi dari hidup iini.
Sejati nya aku memang laki laki. Aku merasa kuat dan mampu menghadapi apapun aral melintang.

Tapi dalam perjalanan ku.,tidak dapat aku pungkiri ketika onak duri datang menerjang.aku pun terkapar bersimbah darah karenanya.,Ya duri yang datang dalam berbagai macam bentuk dan rupa.

Seperti sekarang ini duri yang datang justru berasal dari dalam hatiku sendiri..

Semua bermula dari suatu senja di hari yang basah terguyur hujan.
aku yang tidak mengerti akan semua permasalahan ini.dan tiba tiba sebuah pertanyaan atau lebih tepat nya tuduhan di mata ku datang dengan segera.bagai halilintar menyambar dan terkejutlah aku dengan semua itu.

Dari hal sepele tersebut.lahirlah bara pertengkaran yang semalaman belum jua mau padam.

Dari hari itu.aku sungguh merasa sangat amat sangat kehilangan sosok mu

Sosok yang selama ini menemani hari hari ku yang selalu berselimut kabut sunyi..

Di mana kau berada sekarang ini???
Beragam pertanyaan bahkan syak wasangka bersliweran dalam benakku.

Ada apa ? adakah hati mu masih saja terluka setelah pertengkaran kita malam itu? Bukankah aku juga sudah mengutarakan maaf.andaikata ada kata kasar yang terselip dalam penjelasanku senja itu?
Tanpa kabar darimu..tanpa sms ...tanpa telfon...

Bahkan sms2 ku juga berulang kali aku mencoba menghubungimu dan hanya satu kali yang kau tanggapi.

Aku semakin bertanya tanya.ada apa dengan semua ini? Kenapa seolah kau menghindar dari ku?
sedalam itukah kesalahan ku hingga harus ku tebus dengan kehilangan mu??

Taukah kamu hari2 ku sangat sepi tanpa ada canda tawa juga pesan pesan mu yang biasa masuk di inbok sony ericssonku.

Tanpa ada miscall ataupun telfon yang sehari hari menjadi penyemangat ku.,penyegar penat ketika aku lelah dengan pekerjaan ku...

Kasih....
sadarkah kau aku di sini menantimu.menunggu kabar mu......teramat dalam rindu yang ada dalam dada ini..ingin hati menyeret langkah kaki menemukanmu..tapi aku sangat paham apa yang akan terjadi jika itu benar aku lakukan.....

Aku hanya bisa menunggu

Aku hanya bisa menanti nanti..t

Tanpa aku tau kapan itu akan berakhir.

Tanpa aku pahami kapan kau akan sudi menghubungiku kembali

Kau bilang kau tiada pulsa.kau bilang kau teramat sibuk dalam hari2 yang kau jalani...tapi kenapa musti selama ini???

Serba salah . ya itu lah yang ku rasakan..

Jikapun kau tiada pulsa kau sibuk pun tak apa tapi apakah 24jam kesibukan mu hingga tak mampu menerima telfonku.ataupun membalas pesan ku..

Kasih.....

Dalam diam aku merindukan mu....dalam hati aku ingin memelukmu....meski yang ada hanya sepi yang merantai hati..kesepian ini abadi.........

Hari hari ku....ku larutkan dalam arah yang tidak menentu..

Ku hanya mampu memandang gambar dirimu..yang tersenyum manis menatapku..tapi bagiku kini itu adalah seringai maut yang seakan datang mencabut nyawaku...

Ah...

Aku harus bagaimana dengan ini semua?

Aku hanya bisa berdoa jika kau memang masih milikku kau akan mau memberikabar padaku.

Aku hanya mampu berharap dalam sujudku semoga Tuhan menjagamu....di jauh sana ...

Kasih.....

Semoga kau tau apa yang aku rasakan..

Sekalipun amarah membakarmu

Aku akan selalu berusaha menjadi air yang mampu memadamkan semua itu...

00.26 ku putar sebuah lagu pengantar ku terlelap dalam mimpi indah tentang mu..

‘’ I'm so tired of being here
Suppressed by all my childish fears
And if you have to leave
I wish that you would just leave
'Cause your presence still lingers here
And it won't leave me alone

These wounds won't seem to heal
This pain is just too real
There's just too much that time cannot erase

When you cried I'd wipe away all of your tears
When you'd scream I'd fight away all of your fears
And I held your hand through all of these years
But you still have
All of me

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun