Mohon tunggu...
Heru Pras
Heru Pras Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Teknisi

I am Nothing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perjalanan Sistem Informasi Desa OpenSID di Papua

1 Mei 2023   23:09 Diperbarui: 1 Mei 2023   23:11 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan Sistem Informasi Desa OpenSID di Papua

Keerom, 2 Mei 2023. OpenSID adalah aplikasi yang digunakan oleh pemerintah kampung dalam mengelola data dan informasi desa. Aplikasi ini membantu pemerintah kampung dalam mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mempublikasikan data dan informasi kampung kepada masyarakat.

Ide untuk membuat website kampung bermula dari tiga teman.saya sendiri Suyono/ionrizky, Heru prasetyo dan Hilman Mardiansyah pada bulan April 2016. Tujuan dari pembuatan website kampung adalah untuk mengenalkan kampung-kampung di pelosok Indonesia kepada publik. Setelah beberapa kali bertukar pikiran, akhirnya salah satu teman dari Bandung (Hilman Mardiansyah) menemukan sistem informasi desa (SID). Ide ini akhirnya diimplementasikan di salah satu kampung di wilayah timur Indonesia,kabupaten Keerom yakni Wulukubun.

Wulukubun adalah sebuah kampung yang terletak di Distrik Skanto. Pada awalnya kami mengenalkan kepada kepala kampung Wulukubun, Nurgani S.Pd.I, dan  kampung tersebut mau menerapkan SID. Dengan motto "Wulukubun Sapa Indonesia", SID diresmikan pada tanggal 1 Juni 2016 oleh bapak wakil bupati keerom saat itu Muh.Markum  Setelah itu, SID juga diterapkan di kampung Yuwanain pada tahun 2017. dengan kepala kampung Bpk Hadi Susilo

Pada tanggal 15 April 2017, sosialisasi SID diadakan bersama 14 kampung di sebuah warung makan wilayah distrik Arso dengan kesederhanaan tapi penuh kekeluargaan. Kampung Wulukubun memiliki website kampungwulukubun.com yang dibuat pada tahun 2016, sementara kampung Yuwanain memiliki website kampungyuwanain.com yang dibuat pada tahun 2017. Namun, kendala yang dihadapi adalah masalah jaringan internet yang belum stabil di wilayah tersebut. Kedua kampung akhirnya menyerah karena harus pergi ke kota untuk meng-upload artikel dan pelayanan lainnya.untuk kampung yuwanain berganti menjadi yuwanain.id pada akhir tahun 2022

2-png-644fe14308a8b55a8721df03.png
2-png-644fe14308a8b55a8721df03.png
Pada akhir tahun 2022, jaringan Indihome baru masuk dan jaringan internet lain mulai stabil di kabupaten keerom. Akhirnya, kampung Yuwanain dan kampung Yatu Raharja ditawari untuk menggunakan SID dengan domain yuwanain.id dan yaturaharja.id. Kami juga memperkenalkan SID ini kepada Wakil Bupati saat ini.

Perjalanan OpenSID di kabupaten keeroma tidak selalu mudah.selain sumber daya manusia (SDM) yang belum siap Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat,dan kesabaran dalam memberi pelatihan kepada calon admin kampung juga aparatur kampung. akhirnya dua kampung berhasil menerapkan SID dan memiliki website yang dapat diakses oleh masyarakat. Ini membuktikan bahwa teknologi dapat membantu pemerintah kampung dalam mengelola data dan informasi kampung secara lebih efektif dan efisien.
Dengan penerapan SID, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait data kampung seperti data penduduk, data keuangan, data pembangunan dan data lainnya. SID juga memungkinkan pemerintah kampung untuk menyediakan layanan online seperti pengajuan surat-surat administrasi, pendaftaran usaha, dan lain-lain.

Penggunaan SID di kabupaten keerom telah membantu pemerintah kampung untuk lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan data dan informasi kampung. Selain itu, SID juga membantu masyarakat untuk lebih mudah mengakses informasi terkait kegiatan dan program-program yang dilakukan oleh pemerintah kampung.
sampai saat ini belum sepenuhnya digunakan karena masih tahap pembelajaan para admin kampungnya.

Meskipun demikian, penerapan SID di wilayah timur Indonesia menjadi bukti bahwa teknologi dapat membantu pemerintah kampung dalam meningkatkan pelayanan publik dan transparansi pengelolaan data dan informasi kampung. Diharapkan penggunaan SID dapat semakin meluas di seluruh wilayah Indonesia dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan pemerintah kampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun