Keerom, 4 Februari 2017
Tidak banyak yang tahu. Papua sebagai Pulau dan Provinsi paling timur tepatnya di Kabupaten Keerom yang juga Daerah yang langsung berbatasan dengan Negara Papua Neu Guinea terdapat satu Kampung Eks Transmigrasi yang ternyata sukses dalam pengembangan Tanaman Buah Naga. sebagai Kampung yang paling terakhir diresmikan pada Jaman Soeharto ini, Kampung Wulukubun yang saat ini dipimpin oleh Kepala Kampung Moh, Nur Abd Gani atau yang akrab di sapa Nurgani ini berhasil memecahkan record luar biasa dalam kepemimpinannya.
Sebagai salah satu Kampung (sebutan Desa untuk Wilayah Papua) yang baru berkembang, Wulukubun atau Arso 14 ini berhasil melaksanakan semua kegiatan dalam penyerapan dana yang bersumber dari APBN dan APBD secara baik dan Terbuka dan dinilai paling baik dalam pengelolaannya. karena itu, Kampung ini berhasil terpilih sebagai Kampung yang mewakili Provinsi Papua dalam rangka Lomba Desa Nasional dibidang Pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBN dan APBD.
untuk Itu, menilai bahwa Kampungnya sudah mulai dikenal masyarakat bahkan sampai diluar Papua, Kepala Desa tersebut membuat Program Unggulan yang dinamai dengan Program Wajib Tanam Buah Naga bagi setiap Kepala Keluarga. Sasaran Program tersebut adalah Semua Kepala Keluarga Kampung Wulukubun atau UPT Desa Arso 14 yang berjumlah sekitar 426 Kepala Keluarga sehingga Program ini bertujuan untuk meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa tersebut.
Kita bisa bayangkan, sekarang saja yang kurang lebih jika di jumlah dari beberapa petani buah naga setiap Panen, Kampung ini sudah mampu memasok sekitar 900 Kg Buah Naga, jika Program Wajib Tanam Buah Naga tersebut dilakukan oleh setiap Kepala Keluarga, nantinya Desa ini bukan hanya memasok Buah ke kota Jayapura saja, namun bisa memenuhi permintaan di seluruh Papua bahkan diluar Papua.
Setelah saya berkomunikasi dengan Petani Buah Naga yang termasuk penggagas Ide dibukanya Pilot Project ini, Ternyata pengalaman beliau sangat Mumpuni dalam Pengembangan Tanaman Buah Naga ini. Ia bernama SAMIRUN, seorang petani yang juga buta huruf namun dengan ketekunannya, ia mampu menguasai ilmu dan strategi dalam Perawatan Buah Naga sehingga mampu menghasilkan buah yang besar dan manis.
Jika sahabat Nusantara mendengar kata Papua, maka selama ini para sahabat akan mengidentikan dengan Pulau yang terbelakang, terluar dan terisolir. namun faktanya, Papua sekarang sudah sangat maju dan kemajuan itu dimulai dari bawah dengan ide-ide cemerlang dan program-program yang sangat jitu dari Kepala Kampung yang ada di Papua, seperti contoh Kampung Wulukubun ini yang dipimpin oleh Kepala Kampung termuda di awal jabatannya.
Saya mengajak sahabat sekalian untuk melihat lebih jauh ke dalam tubuh Papua terutama dimulai dari Desa, maka sahabat akan tercengang dengan kemjuan nya. untuk itu, saya berharap semua sahabat nusantara dapat pula membantu dalam mempublikasikan sejauh mana papua itu berkembang khususnya di Kabupaten Keerom wilayah Kampung Wulukubun / UPT Desa Arso 14 yang merupakan Desa Eks Transmigrasi yang sekarang berkembang dengan pesat.Â
sumber : www.kampungwulukubun.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H