Mohon tunggu...
Ni Ketut Tini Sri
Ni Ketut Tini Sri Mohon Tunggu... -

Belajar menulis tentang keseharian yang tertuang dalam kisah fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hari Ini & Setahun Lalu

24 Agustus 2012   11:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:22 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Agustus memberinya nikmat berlebih

Hari ini & setahun lalu



Nikmat yang sama, masa berbeda.  Rindu yang berbelah, berbeda bahagia.

Pagi yang indah di, 24 Agustus 2011,

Hangatnya kilau mentari membelai pipi Rindu. Memantulkan  warna merona. Membekas di sana. Ia tak menampiknya, ia menikmatinya. Rindu butuh hangat pagi, Mentari memberi. Rindu penggemar panas, Mentari menggarang, bangga.

Berdua saling setia. Rindu bersenandung menemani. Mentari sabar mendengar keluh kesah. Berbagi rindu ketika Mentari akan tenggelam. Bahwa esok mereka akan bertemu kembali. Merajut riang.

Tak ada yang menyalahkan, tidak ada yang menghakimi. Ketika pesona lain menggerogoti kesetian Rindu. Merambat kian meninggi, Rindu memalingkan pandangan. Pada kilau yang lebih .., lebih .., lebih indah. Dia.

____________________________________________________________________________

Pagi yang hangat di, 24 Agustus 2012

Agustus, bulan yang penuh hari raya bagi Rindu. Ia merayakan hari kemerdekaan bangsanya. Merayakan hari raya besar kawan Muslimnya. Turut bersuka cita ketika cucuran airmata, Kasih, bercerita tentang Bunda Maria terangkat ke surga, bulan ini, berabad lalu. Ia juga turun ke jalan, membakar dupa ketika Dewi Welas Asih turun ke bumi menebarkan berkahnya. Dan akhir bulan ia akan turut menikmati keindahan adat yang tersuguhkan oleh umat Hindu, merayakan hari raya Galungan dan Kuningan.

__________________________________________________________________________

RINDU, BAHAGIA ....

♥♥♥

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun