Mohon tunggu...
Adrian Diarto
Adrian Diarto Mohon Tunggu... Petani - orang kebanyakan

orang biasa. sangat bahagia menjadi bagian dari lansekap merbabu-merapi, dan tinggal di sebuah perdikan yang subur.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

TKP Para Teroris: Ketakutan, Kekhawatiran, dan Kepanikan

2 November 2020   15:45 Diperbarui: 2 November 2020   15:48 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disamping tiga nyawa yang meregang, banyak polemik menyertai. Semua adalah benar dari perspektif masing-masing penyampai. Kemarahan membuat trilogi itu semakin sempurna membara, seperti minyak yang dilemparkan ke dalam kobaran api.

Apakah akan selalu diperlukan pembaharuan harapan dari waktu ke waktu untuk kekejian yang disangka akan berakhir sebelum malam menjelang?

| Purworejo | 1 November 2020 | 12.00 |

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun