Keindahan seringkali juga rumit
Terlalu elok untuk diabaikan
Terlalu menakjubkan untuk disederhanakan
Merupa pelangi api di sisi jauh
Di ketinggian yang tak tersentuh
Di sedikit waktu yang tidak terkejar
"Kamu adalah keindahan," kataku dari atas batuan tua di selatan
Tetapi tidak ada jawabmu
Hanya angin yang kencang bertiup
Dan matahari yang terus meredup
"Kamu juga seperti awan yang terus meninggi," kataku pada kalimat kedua
Air berwarna kebiruan memantulkan permukaannya untuk terakhir kali, sebelum matahari tenggelam
"Kapan akan kembali menyusuri lereng-lereng berkabut?" tanyaku pada kalimat ketiga
Pun tanpa jawaban
Angin bertiup semakin kencang menjelang maghrib
| Nglanggeran | 12 Juli 2020 | 17.40 |
*keterangan foto: pelangi api (fire rainbow) disebutnya, nampak di atas puncak gunung salak hari jumat kemarin 17.07.2020 sekitar pukul 16:10. difoto dari bukit alas bandawasa bogor. orang menyebutnya fenomena alam langka karena hanya terjadi jika matahari, awan, kabut, suhu serta sudut pandang ada pada garis tertentu. jika beruntung kita bisa melihatnya meski cuma sekejap (hanya muncul dalam hitungan menit). foto diambil oleh Imron R.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H